• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 13, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bupati Sarolangun : Janganlah Sampai Blokir Jalan Lagi

Bupati Sarolangun : Janganlah Sampai Blokir Jalan Lagi

27 April 2017
in HEADLINE

Sarolangun, AP- Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh ratusan warga Desa Karang Mendapo (Karmen), Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, di gedung Pengadilan Negeri, Sarolangun, Jambi berakhir ricuh, Kamis (20/4/2017), disayangkan oleh Pj Bupati Sarolangun Arief Munandar.

“Tentu saja saya sangat prihatin apalagi sampai anarkis begini. Siapapun boleh menyampaikan aspirasinya sebaiknya dengan cara yang santun ,” ujar Arief kamis (27/4).

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Ia meminta, warga Karmen juga di himbau agar tidak lagi melakukan pemblokiran jalan menuju Jambi apalagi jalan tersebut merupakan akses utama.

“Janganlah sampai blokir jalan lagi, jika ada yang bisa diselesaikan dengan cara cara bijak mari kita tempuh,” tegas Arief.

Untuk diketahui, akibat kejadian tersebut seorang anggota Polres Sarolangun bernama Brigadir Seno harus terluka dibagian wajahnya terkena lemparan sebatang bambu runcing dari massa. Tidak itu saja, tujuh orang dari massa ditahan petugas, karena diduga sebagai provokator yang menyebabkan terjadinya kerusuhan tersebut.

Mulanya, demo menuntut agar mantan Kades di Desa tersebut yaitu Muhammad Rusdi, diberikan penangguhan penahanan di pengadilan setelah ditangkap oleh Polres Sarolangun beberapa waktu lalu.

Namun setelah massa datang ke gedung pengadilan, tiba tiba salah satu massa yang membawa bendera merah putih di bambunya memukul kearah polisi yang tengah menjaga aksi.

 

 

Akibatnya membuat massa makin beringas sehingga bentrok antara massa pendemo dan anggota polisi tidak dapat terhindarkan lagi.

“Awalnya massa datang masih dalam kondisi kondusif. Apalagi dari awal datang mereka juga dikawal polisi, tapi sampai di gedung PN langsung ricuh,” kata Warsun warga yang tengah ikut melihat aksi.

Usai terjadi bentrok, Kapolres Sarolangun AKBP Budiman Bostang Pandjaitan langsung menggelar jumpa pers. Menurutnya, dalam insiden itu pihaknya telah melakukan pengawalan sesuai dengan SOP.

“Ini adalah hari keempat kita mengawal kelompok atas nama Rusdi dari Desa Karang Mendapo (Karmen), Kecamatan Pauh. Kita juga tidak ada melakukan hal diluar aturan yang berlaku. Ini anggota saya, Brigadir Seno terluka dibagian bibir atas, akibat lemparan tiang bendera dari bambu yang dibawa masa aksi,” katanya.

Tidak hanya sampai disitu saja, petugas juga mengamankan satu pendemo yang kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau.

“Pelaku tersebut berusaha mencoba menusuk anak buah saya dan saya. Oleh sebab itu saya sebagai Kapolres Sarolangun mengambil tindakan tegas dan tidak ada kami melakukan tindakan kekerasan kepada warga masyarakat,” ungkap Budiman.

Melihat kondisi saat itu sudah tidak kondusif lagi, Kapolres pun mengambil langkah tegas membubarkan paksa aksi massa tersebut.

“Kami melakukan pembubaran ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kami sudah cukup bersabar anggota kami sudah menjadi korban, jangan ada yang bertambah lagi,” imbuhnya.

Dalam orasi aksinya, pendemo menyebutkan bahwa pihak pemerintah daerah dan aparat kepolisian tidak pernah melakukan mediasi. Namun, dibantah tegas oleh kapolres.

“Kalau tadi ada yang mendengar mereka mengatakan tidak ada mediasi, pemda sudah melakukan mediasi. Pihaknya juga sudah menggelar semua perkara ini. Rusdi yang saat ini ditahan oleh pengadilan tidak bisa menunjukkan bukti fakta yang berlaku sesuai dengan hukum,” tegas Budiman.

Pihak Polres Sarolangun sudah melakukan penahanan terhadap tujuh orang yang terlibat dalam bentrok tersebut.

“Kami langsung melakukan penahanan karena ini sudah masuk kategori penganiayaan. Sementara pelaku pelemparan kita sudah dapatkan identitasnya. Saat ini masih dalam pengejaran petugas. Dan salah satu dari mereka adalah kordinator aksi,” jelasnya.

Budiman juga membeberkan tujuh identitas warga Karang Mendapo yang ditahan oleh aparat Polres Sarolangun. Diantaranya, Fahmi, Mardiansyah, Iskandar, Suharman, Tamrin, Dodi dan Pudin.

Muhammad Rusdi, mantan Kades warga Desa Karmen, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun ditahan petugas setelah terlibat dugaan penggelapan dana koperasi yang dikelola pihak PT Tiga Serumpun sebesar lebih kurang Rp. 1 miliar pada tahun 2013 lalu. Luk/*

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Dari Aceh Diedar di Jambi

Next Post

Gelar Isra’ Mi’raj, Sekda Sarolangun Terharu

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In