• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juni 28, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Sawit Keluhkan Harga Pupuk Bersubsidi

Petani Sawit Keluhkan Harga Pupuk Bersubsidi

14 Mei 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Melambungnya harga pupuk di kalangan petani membuat para petani mulai menjerit. Tingginya harga pupuk saat ini mulai dirasakan oleh petani kelapa sawit yang berada di Desa Intan Jaya, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). mahalnya harga pupuk bersupsidi jelas membuat para petani berkeluh kesah.

Pupuk jenis Phonska, petani harus merogoh kocek lebih dalam dengan membelinya  seharga Rp 3.400,- per Kg. Padahal, pemerintah melalui Dinas Pertanian, telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 2.300,- per Kg.

Berita Lainnya

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Menurut petani, mereka harus membeli pupuk dari Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) desa Intan Jaya. Gapoktanlah yang membeli pupuk dari pengecer yang telah ditunjuk, resmi oleh pemerintah.

Ketua Gapoktan Desa Intan Jaya, Apdal di kediamannya mengutarakan, dia baru saja membeli pupuk bersubsidi jenis phonska sebanyak 160 karung, dengan harga Rp 22.400.000 dan dibayar kontan.

“Saya membeli pupuk phonska dari pengecer resmi, per karung ukuran 50 Kg, dengan harga Rp 140 ribu (Rp 2.800,- per Kg) dan saya bayar kontan. Kepada anggota, saya jual Rp 170 ribu per-karung (Rp 3.400,- per Kg), dengan cara kredit selama tiga bulan,”ujar Apdal.

Apdal menjelaskan, dia sendiri tidak tau berapa Harga Tertinggi Eceran (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Begitu juga faktur dan nota pembelian, dia tidak pernah menerima dari pengecer. Yang seharusnya menurut dia, itu harus diberikan oleh pengecer kepada setiap pembeli.

“Saya hanya ditinggali kuitansi,”sebut Apdal.

Terpisah, Indra sebagai Pengawas Pupuk Subsidi (PPS) Dispentan Tanjung Jabung Barat, mengatakan, aturan sudah ada dan setiap pengecer resmi pupuk bersubsidi harus menempel Harga Tertinggi Eceran (HET) di dinding gudang dan memberi nota pembelian. Kalau tidak, berarti telah melanggar aturan.

“Nanti akan saya cek kelapangan untuk menegaskan kepada pengecer resmi di desa Intan Jaya,” tukasnya. Her

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Apresiasi Sosialisasi Ketaspenan ASN

Next Post

Pasokan dan Harga Gas 3 Kg Mulai Stabil

Related Posts

Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In