• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Mei 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Balai Adat Tempat Empuk Berbuat Mesum

Balai Adat Tempat Empuk Berbuat Mesum

18 Mei 2017
in HEADLINE

Dewan Tuding Akibat Keteledoran Pemkab

Kualatungkal, AP – Wakil ketua DPRD Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Ahmad Jahfar menyesalkan perbuatan mesum yang dilakukan sepasang remaja di Gedung Balai Adat Tanjabbar. Politisi Golkar ini menilai adanya keteledoran akibat ketidakjelasan pengelola Gedung Balai adat yang dibangun dengan dana APBD miliaran rupiah itu harus digunakan dan dirawat dengan baik, dengan jalan mempercayakan pengelolaanya kepada Lembaga Adat Melayu Tanjabbar (LAM).

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Dengan begitu, lanjut Jahfar, Gedung Balai Adat memang menjadi tempat yang beradat dan tidak lagi justru sebaliknya menjadi tempat mesum.

“Ya, mestinya dipergunakanlah sebagaimana peruntukannya. Sebaiknya pemda meyerahkan penggunaan dan pengelolaannya kepada LAM Tanjabbar,” ujar Jahfar, Kamis (18/05).

Bukan hanya itu, agar tak dijadikan tempat mesum, kata Jahfar, mestinya juga harus ada petugas jaga yang standbye di tempat tersebut.Tertangkapnya sepasang muda-mudi mesum di Balai adat, menurut Jahfar menjadi tamparan bagi Pemda dan lembaga adat setempat.

“Selama ini lembaga adat melayu Tanjab Barat nyaris tak berfungsi strukturalnya mesti dirombak dan dibenahi,” tegasnya.

Sementara untuk sistem pengurus idealnya, Jahfar, harus diisi oleh tuo tuo tengganai yang jadi panutan masyarakat.

Diketahui, pasangan Warga Rt 01 Desa Pembengis, memergoki pasangan muda mudi diduga berbuat mesum di Gedung Balai Adat Pemkab Kabupaten Tanjabbar, Rabu (17/05). Pasangan ini, diketahui masih duduk dibangku sekolah, pada saat dipergoki, pasangan ini lagi asyik berhubungan badan.

Edi selaku ketua pemuda Rt 01 Desa Pembengis mengatakan, pihaknya melakukan penggerebekan ini karena sudah sering kali melakukan pengintaian kepada warga yang sering pacaran di gedung Balai Adat ini. Hanya saja, kata dia baru hari ini, Rabu berhasil menangkap sepasang muda mudi yang lagi asyik berduaan di WC gedung tersebut.

“Saat kami gerebek mereka lagi main, dan celanan nya sudah setengah terbuka,” kata Edi.

Edi menjelaskan, usai menangkap sepasang muda mudi mesum ini, dia bersama warga lain langsung membawa kerumah ketua RT untuk diminta proses sesuai aturan yang ada.

“Barang bukti kondom juga ada dilokasi itu kita temukan, kalau nama nya kami tidak tahu précis, karena kami sudah serahkan kepada ketua RT yang jelas pasangan itu masih Pelajar SMA,” tambah Edi.

Senada, Syukur warga yang sama menambahkan, padahal warga sudah pernah melaporkan kepada Desa setempat, ketua Balai Ada jika Gedung Balai Adat milik Asset Pemkab Tanjab Barat ini dijadikan tempat muda mudi untuk pacaran atau kumpul kumpul. Namun tidak pernah ditanggapi.

“Kami sudah dua bulan mengintai, malam kami cari tidak ada, siang rupa nya dia main asal masuk ke WC tu dia main,” kata Syukur.

Informasi yang diapatkan, bahwa identitas pasangan ini, si laki laki bernama Bambang warga Pasar Senen, Kecamatan Betara, masih duduk dibangku Sekolah Menengah Atas. Sedangkan si wainta bernama Nurhayati warga Sungai Saren, Kecamatan Bram Itam yang juga berstatus pelajar.

Usai digerebek hari itu juga sepasang muda mudi ini langsung digiring oleh warga dikediaman ketua Rt 01, yang berlokasi disebelahan dari tempat kejadian perkara (TKP).

Syukur berharap, dengan adanya kejadian seperti ini agar gedung Balai Adat Kabupaten Tanjabbar ini agar dijaga. Sehingga tidak terulang yang kedua kalinya, warga melakukan penggerebekan seperti ini. Mengingat Geduang Balai Adat ini merupakan gedung milik Pemerintah Kabupaten Tanjabbar.

“Warga minta diproses, dan tuntutan kami minta cuci kampung,” tandasnya. her

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Pemkab akan Distribusi 4.000 Paket Sembko Murah

Next Post

847 Peserta Ikuti O2SN dan FLS2N Tingkat Kabupaten

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In