• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Tak Beri THR Izin Perusahaan Dicabut

Tak Beri THR Izin Perusahaan Dicabut

5 Juni 2017
in DEMOKRASI

Batanghari, AP – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Batang Hari, Syargawi menegaskan, setiap perusahaan wajib meberikan  Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya paling lambat H-7 lebaran idul fitri.

“THR terhadap karyawan setiap perusahaan, sudah diatur dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara perusahaan dengan karyawan. Semua sudah diatur dalam PKB. Walaupun tidak ada jabaran kapan akan diberukan, namun, biasanya THR dibagikan satu minggu sebelum lebaran,” kata Syargawi, Senin (05/06).

Berita Lainnya

Warga Simpang Sungai Duren Puji BIW: Ngak Suka Omon-omon, Geraknya Secepat Kilat

Reses di Tungkal Ilir, Anggota DPR Elpisina Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

ASN Shalat Subuh Berjamaah Karena Allah, Bukan Karena Gubernur

Hasil dari kunjungan pihaknya ke beberapa perusahaan belum lama ini, pihak perusahaan sudah menyatakan sikap serta mempersiapkan kesejahteraan bagi karyawan dalam bentuk THR.

” Mereka rata-rata sudah menyatakan sikap untuk siap memberikan THR bagi karyawan yang melaksanakan lebaran. Kisarannya bervariasi sesuai dengan masa kerja,” sebut Syargawi.

Sementara itu, bagi perusahaan yang tidak memberikan THR bagi karyawannya, pihak Disnaker akan memberikan sanksi berat yaitu pencabutan izin perusahaan . Apabila masih ada laporan dari karyawan suatu perusahaan bahwasanya mereka tidak mendapakan THR, maka pihaknya akan langsung turun ke perusahaan tersebut untuk memberikan teguran keras. Apabila teguran kami tidak dihiraukan sebanyak 3 kali, maka pihaknya segera memberikan sanksi pembatasan produksi.

“Jika kedua item sanksi Disnaker tersebut, tidak juga diindahka. Maka kita akan meberikan sanksi pencabutan izin bagi perusahaan. Kami akan cabut izin perusahaan tersebut sesuai dengan Undang-Undang No 13 Tahun 2013 Tentang Ketenagakerjaan,” tegas Syargawi. (sup).

ShareTweetSend
Previous Post

Kades Sungai Sahut Akui Adanya Pungutan

Next Post

Pemkab Kerinci Butuh Ribuan PNS

Related Posts

Warga Simpang Sungai Duren Puji BIW: Ngak Suka Omon-omon, Geraknya Secepat Kilat

Warga Simpang Sungai Duren Puji BIW: Ngak Suka Omon-omon, Geraknya Secepat Kilat

23 Juni 2025
Reses di Tungkal Ilir, Anggota DPR Elpisina Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Reses di Tungkal Ilir, Anggota DPR Elpisina Komitmen Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

17 Juni 2025
Pesan Gubernur Al Haris: Jaga Sinergitas dan Kondusifitas Daerah

ASN Shalat Subuh Berjamaah Karena Allah, Bukan Karena Gubernur

13 Juni 2025
Silaturahmi dengan Plt Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, FKPT Perkenalkan Pengurus Baru

Silaturahmi dengan Plt Kepala Kesbangpol Provinsi Jambi, FKPT Perkenalkan Pengurus Baru

10 Juni 2025
DPW PKB Provinsi Jambi Sembelih 3 Ekor Sapi Qurban

DPW PKB Provinsi Jambi Sembelih 3 Ekor Sapi Qurban

7 Juni 2025
Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

23 April 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In