• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, September 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Penyakit Jembrana Serang Ternak di Batanghari

Penyakit Jembrana Serang Ternak di Batanghari

11 Juli 2017
in DEMOKRASI

Batanghari, AP – Minimnya obat untuk hewan di Kabupaten Batanghari membuat petani kesulitan mengobati ternaknya yang terserang Penyakit Jembrana, hewan ternak banyak yang mati akibat penyakit ini sudah pasti para peternak hewan sangat dirugikan.

“Seperti di Desa Singkawang, Kecamatan Muarabulian, total ternak sapi dan kerbau yang mati karena penyakit itu sekitar 30 ekor, belum lagi di desa lainnya,” kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Batanghari Bakhtiar di Muarabulian , Selasa (11/07).

Berita Lainnya

Elpisina Ingin Cetak Kader yang Mampu Memberi Manfaat Nyata 

Cek Endra Aklamasi Pimpin Golkar Jambi, Ivan Wirata Masuk Formatur 

Aksi Demo Berjalan Kondusif: Berikut Profil Singkat Kemas Faried Ketua DPRD Kota Jambi

Ia mengatakan saat penyakit ini menyerang hewan ternak milik warga. Petugas bersama masyarakat kewalahan menanganinya wabah penyakit ternak itu akibat keterbatasan stok obat yang dimiliki Pemkab Batanghari.

Seorang dokter hewan di Puskeswan Pasar Ternak Tuanku Hafiq mengatakan, kondisi saat ini, ketersediaan stok obat yang ada tidak sesuai dengan jumlah populasi hewan ternak.

“Dalam kondisi ini Pemkab Batanghari belum berupaya untuk mengalokasikan anggaran untuk penambahan obat,” ujarnya.

Wilayah Batanghari yang mengalami penyakit ternak jembrana ini antara lain Desa Sungai Baung pada tahun 2010 lalu, dan yang beberapa tahun belakangan adalah Desa Singkawang yang mengakibatkan puluhan ekor sapi mati.

Ciri-ciri ternak dengan penyakit ini seperti suhu tidak normal, apabila sapinya mengandung itu akan keguguran, dan yang lebih tampak adalah keringan darah.

Saat ini, upaya yang dilakukan adalah dengan cara memberikan vitamin, dan antibiotik khusus sapi sebagai salah satu pencegahan tertular atau merembetnya penyakit jembrana ini. sup

ShareTweetSend
Previous Post

pasokan Bahan Bakar untuk Nelayan Terpenuhi

Next Post

Pengelolaan Objek Wisata Amburadul, Dewan Geram

Related Posts

Elpisina Ingin Cetak Kader yang Mampu Memberi Manfaat Nyata 

Elpisina Ingin Cetak Kader yang Mampu Memberi Manfaat Nyata 

12 September 2025
Cek Endra Aklamasi Pimpin Golkar Jambi, Ivan Wirata Masuk Formatur 

Cek Endra Aklamasi Pimpin Golkar Jambi, Ivan Wirata Masuk Formatur 

6 September 2025
Kemas Faried Apresiasi Peran Kejaksaan Bangun Rumah Sakit di Kota Jambi

Aksi Demo Berjalan Kondusif: Berikut Profil Singkat Kemas Faried Ketua DPRD Kota Jambi

3 September 2025
Jelang Musda Golkar Jambi, Ketua Golkar Kerinci Alihkan Dukungan, Tinggalkan Bupati Tebo

Jelang Musda Golkar Jambi, Ketua Golkar Kerinci Alihkan Dukungan, Tinggalkan Bupati Tebo

2 September 2025
Musda Golkar Provinsi Jambi Bakal Dibuka Langsung Bahlil Lahadalia

Musda Golkar Provinsi Jambi Bakal Dibuka Langsung Bahlil Lahadalia

30 Agustus 2025
Ketum JMSI Apresiasi Perintah Mabes Polri agar Wartawan Dilindungi

Ketum JMSI Apresiasi Perintah Mabes Polri agar Wartawan Dilindungi

27 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In