• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Temuan Kerugian WFC Diserahkan Ke Penegak Hukum

Temuan Kerugian WFC Diserahkan Ke Penegak Hukum

18 Juli 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Temuan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) tahun 2015, terhadap proyek Anjungan Marina Pengabuan Permai atau WFC, sampai saat ini belum ada niat baik dari pihak rekanan untuk mengembalikan uang negara tersebut.

Akibatnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kini dibuat beran karena sudah cukup lama temuan BPK, terhadap mega proyek yang menggunakan dana APBD milyaran rupiah ini tanpa ada perlunasan dari perusahaan yang bersangkutaan.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Dr. Ir. H. Safrial,Ms mengatakan, Pemkab sejauh ini telah memberikan toleransi sejak akhir bulan juni 2017  kepada mereka (Perusahaan) yang menunggak untuk melakukan pengembalian.

“Sekarang saya sudah perintahkan kepada inspektorat, untuk diserahkan kepada aparat penegak hukum,” kata Safrial.

Katanya, sejauh ini pemda sudah mengalah. Sehingga pemda masih bertahan dilaporan disclamer. “Salah satu penyebabnya adalah dari tungak-tungakan proyek-proyek yang dilaksanakan lima tahun kemarin,” ungkapnya.

Selain itu, kata bupati, saat ini pemkab akan menganggarkan untuk diaudit perusahaan daerah yang lima tahun cari kertas pun laporan di keuangan.

“Ini juga menjadi catatan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan, nanti di APBD-P kita anggarakan katakan lah untuk membayar sambutan publik untuk mengaudit perusahaan daerah kita,” timpalnya.

Diketahui, temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mengaudit pembangunannya hingga kini belum tuntas dikembalikan oleh pihak rekanan. Dari temuan senilai Rp 5,8 miliar, pihak rekanan hanya baru mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 540 juta, jauh dari nilai kerugian yang ada. (mg)

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

DPRD Segera Bahas Ranperda LKPJ Anggaran 2016

Next Post

SMPN 3 Diibaratkan Sampul Buku yang tak Menarik

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In