• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Desember 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Harga Garam Beryodium Mengalami Penurunan

Harga Garam Beryodium Mengalami Penurunan

7 Agustus 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Harga garam konsumsi atau beryodium halus di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi terpantau mengalami penurunan hingga 22 persen karena bertambahnya pasokan dari distributor.

“Hasil monitoring petugas kami di pasar tradisional induk untuk harga garam rata-rata mengalami penurunan dari sebelumnya Rp.9.000 menjadi Rp.7.000 per kilogram,” kata Kabid Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Subiyanto di Jambi, Senin (07/08)

Berita Lainnya

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

Malam Anugerah Bupati Batang Hari Awards 2025: Pesta Pengakuan Bagi Kades, BPD, dan Penggerak Super Tangguh

Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

Harga garam yang mengalami penurunan tersebut terjadi di Pasar Tradisional Angsoduo dan Pasar Tradisional Simpang Pulai, dengan terjadi penurunan yang sama yakni Rp.7.000 dari sebelumnya Rp.9.000 per kilogram atau turun sebesar Rp.2.000.

Sedangkan untuk garam beryodium bata atau kasar harga jualnya masih normal atau dijual dengan harga Rp.2.500 per bungkus dengan isi 250 gram.

Pihak Pemprov Jambi mengklaim bahwa stok garam beryodium di provinsi itu mencapai 150 ton atau cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Agustus 2017.

Stok garam sebanyak 150 ton tersebut tersedia untuk memenuhi pasokan yang dilaporkan berasal dari sejumlah distributor besar kepada tim Satgas Pangan Provinsi Jambi.

Pihaknya juga mengaku akan terus berkordinasi dengan Tim Satgas Pangan yang terdiri pihak kepolisian untuk memastikan bahwa garam industri tidak akan beredar di pasaran.

“Di Satgas Pangan itu kan ada BPOM, dan untuk memastikan itu ranahnya pada BPOM, jadi kita selalu kordinasi untuk memastikan garam yang beredar di pasaran,” kata Subiyanto menambahkan. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Dekranasda Jadi Percontohan Penjualan Produk Online

Next Post

Pelaku Karhutla Harus Ditindak Tegas

Related Posts

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

Gubernur Al Haris Salurkan 51 Bantuan Bedah Rumah di Tanjab Barat

8 Desember 2025
Malam Anugerah Bupati Batang Hari Awards 2025: Pesta Pengakuan Bagi Kades, BPD, dan Penggerak Super Tangguh

Malam Anugerah Bupati Batang Hari Awards 2025: Pesta Pengakuan Bagi Kades, BPD, dan Penggerak Super Tangguh

7 Desember 2025
Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

Fadhil Arief Buka MTQ Tingkat Kecamatan Muara Bulian

6 Desember 2025
Bupati Fadhil Arief Lepas Kontigen NPCI Menuju Peparprov Jambi

Bupati Fadhil Arief Lepas Kontigen NPCI Menuju Peparprov Jambi

6 Desember 2025
Bupati Batang Hari Tutup Langsung Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Se-Kabupaten 2025

Bupati Batang Hari Tutup Langsung Turnamen Sepak Bola Liga Pelajar Se-Kabupaten 2025

5 Desember 2025
Musda JMSI Lampung Ditetapkan 21 Desember 

Musda JMSI Lampung Ditetapkan 21 Desember 

5 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In