• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 12, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Cegah Korupsi, Kades Harus Memiliki Tenaga Sarjana Untuk Manajemen Keuangan

Cegah Korupsi, Kades Harus Memiliki Tenaga Sarjana Untuk Manajemen Keuangan

13 Agustus 2017
in DAERAH

Jambi, AP – Sejak penyaluran Anggaran Dana Desa (ADD) yang diprogramkan pemerintah pusat digulirkan melalui program desa membangun satu desa satu miliyar, banyak Kepala Desa (Kades) yang terjerat hukum karna pengelolaanya tidak tepat sasaran.

Tidak ingin, para kades di Jambi ikut terjerat hukum, sejumlah tokoh masyarakat Jambi angkat bicara mencoba memberikan win-win solution.

Berita Lainnya

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

Menurut salah satu tokoh masyarakat, Drs. H. Usman Ermulan, MM agar kepala daerah, seperti bupati untuk mengoptimalkan peran pengawasan dan pemantauan terhadap dana desa sebesar satu miliyar itu, Menurut penilaiannya pengelolaan ADD di setiap desa rentan korupsi lantaran kurangnya SDM (Sumber Daya Manusia), katanya saat bincang ringan bertajuk “Peduli Dengan Negeri”.

Untuk itu, mantan Bupati Tanjung Jabung Timur (Tanjabbar) Dua priode ini menyarankan kepada kepala daerah, seperti bupati untuk mengoptimalkan peran pengawasan dan pemantauan terhadap dana desa sebesar satu miliyar itu.

“Di Jambi saja ada sekitar 1.500 desa, sedangkan pendamping desa hanya sekitar 500 orang, ini tidak efektif. Artinya tiga desa ditangani oleh satu pendamping,” ujar Usman di kawasan Pasar, Kota Jambi akhir pekan ini.

Mantan anggota DPR RI tiga priode ini juga menyarankan kepada kepala desa sebagai top manajemen, harus bisa menerapkan fungsi manajemen yang baik, seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan untuk mengatur desanya supaya lebih maju.

“Bupati aja bisa terjerat hukum, apa lagi kepala desa. Karena itu administrasi keuangannya harus bagus. Jangan jadi temuan nantinya,” tegasnya.

Jika SDM-nya kurang, pungkasnya, ini kesempatan baik untuk memberdayakan adik-adik mahasiswa yang lulusan sarjana manajemen ekonomi. “Ini ilmunya mereka,” tandas Usman.

Tokoh masyarakat lainnya, Hatta Arifin menilai, penyalahgunaan dana desa bisa terjadi beberapa faktor, seperti kurangnya sumber daya manusia, pemerintah desa yang tidak transparan dan akuntabel.

“Maka dari itu, perlu dilakukan beberapa hal agar pemanfaatan dana desa tepat pada sasaran, yaitu pembenahan atau mengoptimalkan organisasi pemerintahan desa dalam turut serta dalam pengawasan anggaran,” tuturnya.

Dikatakannya dalam pemilihan kepala desa yang sesuai dan kompeten, masyarakat harus mempertimbangkan pendidikan terhadap calon, karena pendidikan menjadi tolak ukur keberhasilan dalam membangun desa.

Begitupun dengan Sabri, tokoh pemuda ini mengatakan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemdes PDT) sudah menyiapkan laporan manajemen yang baik.

“Pemerintahan desa harus merekrut orang yang berkompeten dibidangnya dalam mengatur manajemen keuangan. Seperti sarjana akutansi lulusan dari perguruan tinggi, kalau tidak penjara akan penuh oleh kades,” paparnya.

Sedangkan Nasoel Yasier menyoroti perjalanan kepala desa beberapa waktu lalu ke Bali, dinilai sebagai perjalan itu tidak ada manfaatkanya.

Lebih baik, katanya, dana perjalanan itu difokuskan untuk meningkatakan SDM Kades dalam pengelolaan dana desa.

“Itu hanya menghabis anggaran saja. Tidak bermanfaat, lebih baik dana itu untuk kursus para kades dalam meningkatkan manajemen keuangan,” sarannya. budi

ShareTweetSend
Previous Post

Penduduk Miskin Menurun 4,26 Ribu Orang

Next Post

Drs. H. Usman Ermulan, MM Beri Motivasi Kepada Mahasiswa

Related Posts

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

9 Mei 2025
Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

8 Mei 2025
Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

8 Mei 2025
Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

4 Mei 2025
Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

3 Mei 2025
Pegawai PUPR Jambi Ajukan Mosi Tidak Percaya, Tolonglah Pak Gubernur Jambi

Pegawai PUPR Jambi Ajukan Mosi Tidak Percaya, Tolonglah Pak Gubernur Jambi

2 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In