• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Oktober 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result

Kondisi Seadanya Santri Belajar Dilantai

16 Agustus 2017
in PENDIDIKAN

 

MUARATEBO,AP- Santri Pondok pesantren (Ponpes) Al Azizy terpaksa harus belajar di lantai tanpa sarana yang memadai dan tidur berdesak-desakan. Ponpes yang terletak kurang lebih 1 km dari kota Muaro Tebo terus berupaya dalam proses belajar mengajar bisa berjalan dengan kondisi seadanya.

Berita Lainnya

UM Jambi Masuk 10 Kampus di Indonesia Gelar Seminar Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional

Kabar Bahagia Datang dari UM Jambi, Prof. Erwin Akib, Ph.D Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di Unismuh Makassar

Ketika Ketua IKA Motivasi Mahasiswa UNH: Jangan Hanya Cari Ijazah

Sejak tahun 2012 lalu di dirikannya Ponpes ini, santri sudah berjumlah sekitar 200 lebih yang berasal dari enam kabupaten di Jambi bertujuan untuk mencetak Hafiz Qur’an. Santri rata-rata sudah dapat menghafal 10 hingga 15 juz.

Menurut Pimpinan Ponpes Al Azizy, “Ustadz Abdul Aziz, S.Pd Al Hafiz kepada Aksipost Rabu (16/8) kemarin menuturkan para santri terpaksa harus belajar di lantai asrama. Musholah yang biasa dipakai untuk belajar dan mengajar sudah tidak tertampung lagi.

“Seperti ini kondisinya, “ujar Ustadz Abdul Aziz tak muat lagi di Mushola. Jadi belajarnya di lantai, saya khawatir tahun depan kalau santri bertambah entah dimano belajarnyo “imbuhnya.

Para santri harus berdesak-desakan dalam asrama saat waktu Istrahat. Empat ruangan yang ada tak sanggup lagi menampung.

“Asrama Satriwan diisi sampai 30 santri hingga berdesak-desakan, pintu pun kadang harus dibuka karena kepanasan sebut pimpinan Ponpes yang sudah 4 kali mewakili Tebo dalam cabang Tahfiz dan Tafsir.

Meski dalam kondisi seadanya pimpinan Ponpes berkeinginan cita-citanya bisa mencetak Hafiz Qur’an di kabupaten tebo.

“Program kita Tahfizh Qur’an, jadwal belajarnya pagi dan malam sedangkan siang hari program sesuai Kementerian agama “tandasnya. (ard)

ShareTweetSend
Previous Post

Dewan Batanghari Minta Pemerintah,Tindak Tegas Kades Tak Hadir Paripurna

Next Post

Zola Diminta Jadi Komandan 'Tempur'

Related Posts

UM Jambi Masuk 10 Kampus di Indonesia Gelar Seminar Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional

UM Jambi Masuk 10 Kampus di Indonesia Gelar Seminar Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional

10 Oktober 2025
Kabar Bahagia Datang dari UM Jambi, Prof. Erwin Akib, Ph.D Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di Unismuh Makassar

Kabar Bahagia Datang dari UM Jambi, Prof. Erwin Akib, Ph.D Dikukuhkan Sebagai Guru Besar di Unismuh Makassar

6 Oktober 2025
Ketika Ketua IKA Motivasi Mahasiswa UNH: Jangan Hanya Cari Ijazah

Ketika Ketua IKA Motivasi Mahasiswa UNH: Jangan Hanya Cari Ijazah

6 Oktober 2025
Penasihat Khusus Presiden Isi Kuliah Umum di Kampus UM Jambi, Rektor Bersyukur: Bawa Tuah

Penasihat Khusus Presiden Isi Kuliah Umum di Kampus UM Jambi, Rektor Bersyukur: Bawa Tuah

5 Oktober 2025
Rektor Hendra Kurniawan Bawa Pahala Gemilang Bagi UM Jambi

Rektor Hendra Kurniawan Bawa Pahala Gemilang Bagi UM Jambi

25 September 2025
UM Jambi Berperan Aktif dalam FOReTIKA 2025

UM Jambi Berperan Aktif dalam FOReTIKA 2025

22 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In