• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Juni 27, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Menko Polhukam dan Jenderal TNI Menghadap Jokowi

Menko Polhukam dan Jenderal TNI Menghadap Jokowi

27 September 2017
in NASIONAL

Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mendatangi Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/09) sore.

Pantauan di lokasi, Gatot Nurmantyo tiba sekitar pukul 15.15 WIB. Ia masuk ke Istana Merdeka lewat pintu samping Istana. Tak berapa lama, Menkopolhukam Wiranto juga tiba di Istana Merdeka.

Berita Lainnya

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

Tingkatkan Deteksi Penyakit Jantung, Heartology Kenalkan Terobosan Penanganan Penyakit Katup Jantung ke Kalangan Medis Jambi

Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Saat tiba, kedua pejabat negara itu tidak memberikan keterangan apapun.

Sekitar pukul 15.25 WIB Menteri Sekretaris Negara Pratikno pun tiba dengan menumpang mobil golf, namun ia juga hanya melambaikan tangan kepada wartawan.

Wiranto dan Gatot berada di Istana Kepresidenan Jakarta sekitar satu jam. Gatot yang mengenakan seragam militer dan Wiranto yang mengenakan kemeja batik lengan panjang meninggalkan Istana Kepresidenan secara bersamaan sekitar pukul 16.00 WIB.

Mereka juga tidak memberikan keterangan mengenai pertemuan tersebut.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatakan sudah bertemu dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo untuk membahas pengadaan senjata.

“Sudah bertemu tadi malam setelah pulang dari Bali. Panglima sudah bertemu dengan saya di Halim dan sudah dijelaskan,” kata Presiden Jokowi.

Ia mengatakan Menko Polhukam Wiranto juga sudah memberikan penjelasan terkait masalah itu.

“Saya kira penjelasan dari Menko Polhukam sudah jelas. Saya kira tidak usah saya ulang lagi,” kata Jokowi didampingi Mensesneg Pratikno dan Mendag Enggartiasto Lukita.

Ketika ditanya apa penjelasan Panglima TNI dalam pertemuan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jokowi mengatakan tidak semua bisa disampaikan.

“Ya tidak semua bisa saya sampaikan,” katanya.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, menyatakan bahwa pengadaan 500 pucuk senjata laras pendek yang dilakukan oleh Badan Intelijen Negara akan digunakan untuk pendidikan intelijen.

“Ini untuk pendidikan intelijen, dan dilakukan oleh lembaga resmi institusi pemerintah,” kata Wiranto ketika memberikan keterangan pers di kantornya di Jakarta, Minggu (24/9).

Wiranto menjelaskan sebanyak 500 pucuk senjata tersebut tidak diimpor dari luar negeri, melainkan dipesan dari PT Pindad.

Sebelumnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan pernyataan terkait adanya impor 5.000 pucuk senjata secara ilegal.

Namun Wiranto kemudian membantah hal tersebut, dan memberikan konfirmasi bahwa informasi yang benar adalah pengadaan 500 pucuk senjata.

Menurut Wiranto, kesalahan informasi yang terjadi tersebut akibat kurangnya komunikasi di antara instansi terkait.

“Saya sudah panggil Panglima TNI dan Polri, ini hanya masalah komunikasi yang tidak tuntas terkait pembelian senjata itu,” kata Wiranto.

Lebih lanjut Wiranto menyayangkan informasi yang keliru mengenai pembelian 5.000 senjata itu menimbulkan spekulasi di kalangan masyarakat.

“Ini sekarang sedang bergulir di masyarakat dan menimbulkan spekulasi,” ujar Wiranto. Tim/ant

ShareTweetSend
Previous Post

SPN Masuk Empat Daerah Otonom Baru

Next Post

Berkat Kerja Keras, Kota Jambi Daerah Pertama Pengelolaan WTE

Related Posts

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

21 Juni 2025
Tingkatkan Deteksi Penyakit Jantung, Heartology Kenalkan Terobosan Penanganan Penyakit Katup Jantung ke Kalangan Medis Jambi

Tingkatkan Deteksi Penyakit Jantung, Heartology Kenalkan Terobosan Penanganan Penyakit Katup Jantung ke Kalangan Medis Jambi

15 Juni 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

13 Juni 2025
JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

3 Maret 2025
PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

25 Februari 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In