• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juni 29, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Inventarisasi Aset Pemkab Capai 96 Persen

Inventarisasi Aset Pemkab Capai 96 Persen

9 Oktober 2017
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Inventarisasi aset milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) kini sudah mencapai 96 persen. Akan tetapi ada dua instansi yang dikecualikan karena proses inventasisasinya yang rumit.

Ambo Tuo, Sekretaris Daerah (Sekda) mengatakan, bahwa inventarisasi aset milik Pemkab saat ini sudah mencapai 96 persen. Permintaan inventarisasi aset tersebut sudah dipintanya sejak awal tahun lalu.

Berita Lainnya

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

“Inventarisasi aset yang saya pinta. Laporan yang masuk sudah mencapai 96 persen,” terang Sekda.

Hal ini diakui Sekda karena pihaknya menerapkan punishment terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada. Dimana sebelumnya Sekda mengancam akan mengevaluasi kinerja kepala OPD dan akan melaporkannya kepada Bupati.

“Dengan hasil ini, tampak bahwa mereka bisa bekerja. Bahkan mungkin saat ini sudah mencapai 97 persen,”terang Sekda.

Meski demikian, Sekda tidak menampik ketika ada dua SKPD yang mengeluhkan waktu yang diberikan kepada mereka untuk melakukan inventarisasi. SKPD dimaksud adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

“Tinggal dua SKPD saja, yakni Dinas Pendidikan dan PUPR,” terang Sekda.

Kedua SKPD ini diakuinya memiliki aset yang cukup banyak dan keberadaanya tersebar di berbagai tempat. Sehingga dirinya mengatakan inventarisasi yang dilakukan juga membutuhkan waktu yang panjang. Terlebih, sebagaimana laporan yang diterima, ada beberapa kendala teknis yang dihadapi di lapangan.

“Kalau SKPD yang kecil tidak ada alasan. Mereka harus cepat. Tetapi untuk Dinas PUPR dan Dinas Pendidikan asetnya cukup banyak dan ada di daerah-daerah. Tentu mereka membutuhkan waktu,”ungkap Sekda.

Selain itu, berdasarkan laporan bahwa banyak aset di dua SKPD ini yang data-datanya tidak valid. Sehingga, mereka pun menemukan kesulitan. Seperti pada aset yang diperoleh dari hibah. Baik dari masyarakat dan dari pemerintah pusat.

Aset dalam bentuk barangnya ada, tetapi dokumennya tidak ada. Selain itu, pendataan penatabukuan aset sebelumnya tidak ada. Hal ini yang kerap menjadi kendala di lapangan.

“Kita banyak mendapatkan hibah dari pusat dalam bentuk alat berat. Tetapi hibah tersebut, belum disertai dokumennya. Ini yang merepotkan. Sehingga untuk dilakukan penghapusan pun kita mengalami kendala,”ungkap Sekda.

Untuk dinas pendidikan pun tidak jauh berbeda. Aset-aset yang dimiliki pun banyak yang berasal dari hibah. Tetapi untuk dokumen-dokumennya sulit ditemukan. Selain itu, banyak aset yang tidak tercatat. Hal ini pun menjadi kendala. Hal ini pun pernah diakui Kadis Pendidikan, H Martunis belum lama ini.

“Kita akui tidak akan mungkin mencapai 100 persen. Karena kendala di lapangan banyak aset yang tidak memiliki data-data pendukung. Seperti dokumen dan pendataan. Ini kesulitan kita di Lapangan,”terang Martunis.

Meski demikian dirinya mengakui tetap mengoptimalkan kerja pegawainya. Bahkan mereka juga meminta bantuan terhadap pihak kecamatan agar membantu melakukan pendataan aset-aset milik Dinas Pendidikan yang diketahui Kecamatan. Sebab, aset-aset dinas pendidikan banyak tersebar di Kecamatan-Kecamatan. mg

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Anggota Dewan Bicara Datar Soal Anggaran Intake Air Bersih

Next Post

Wabup Sarolangun Minta Satpol PP Jaga Disdukcapil dan RSUD

Related Posts

Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
Lewat Anjungan Mengenali Posisi Jambi Dimata Internasional, Emang Bisa?

TERNYATA Al Haris Cuma Gertak Sambal, Tak Akan Maju Ketum KONI Jambi

21 Juni 2025
2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

2 Remaja Tebo Tenggelam saat Mandi di Sungai Batanghari 

16 Juni 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Gubernur Al Haris Berambisi Jadi Ketum KONI, Usman Ermulan Minta Hentikan Cawe-cawe

13 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In