• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Oktober 22, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Penderita HIV/Aids Diberikan Pengobatan Gratis

Penderita HIV/Aids Diberikan Pengobatan Gratis

7 Desember 2017
in DEMOKRASI

Muarabulian, AP – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi Elvie Yennie menyatakan pihaknya akan memberikan pengobatan gratis terhadap penderita HIV/AIDS di daerah itu karena fasilitas rumah sakit umum kabupaten itu telah memadai.

“Bagi penderita HIV/AIDS yang ada di Batanghari kita berikan pengobatan gratis, dan kita lakukan tindakan sebagai mana mestinya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarabulian,” katanya di Muarabulian, Kamis (07/12).

Berita Lainnya

Anggota DPRD Sungai Penuh Ngaku Salah Berucap Kata Kasar kepada Masyarakat

Waka DPRD Ivan Wirata: Program Bedah Rumah Miliki Aturan Ketat

Retorika Moral di Tengah Luka Lingkungan dan APBD Provinsi Jambi yang Salah

Elvie menjelaskan, tahun 2017 Dinas Kesehatan mencatat ada tujuh orang penderita HIV/AIDS yang terdeteksi di kabupaten itu. Sebelumnya sudah tercacatat 12 orang.

“Saat ini jumlah penderita HIV/AIDS berjumlah 19 orang. Dan semua penderita HIV/AIDS tersebut telah mendapatkan penanganan dari rumah sakit Muarabulian sebagaimana mestinya,” katanya.

Saat ini katanya, RSUD Hamba Muarabulian mampu melakukan penanganan penyakit HIV/AIDS tersebut, dimulai dari penemuan kasus sampai dengan pengobatannya. Dimana penderita HIV/AIDS tersebut diberikan obat Anti Retro Viral (ARV) bantuan Kementrian Kesehatan.

Tenaga kesehatan yang bertugas untuk menangani penderita HIV/AIDS tersebut kata Elvie juga telah mendapatkan pelatihan. Dari dokter, perawat, tenaga pengelola obat atau apoteker, tenaga lab hingga tenaga pencatat medik, termasuk tenaga kesehatan khusus PMTCT.

Sementara itu mayoritas penderita HIV/AIDS di daerah itu merupakan penderita pada usia produktif, yakni antara usia 20-50 tahun. Dan dari 19 penderita HIV/AIDS tersebut, tiga orang di antaranya merupakan anak-anak dan satu orang telah meninggal dunia.

Di tahun 2017 ini, Dinkes Batanghari menemukan tiga orang ibu hamil yang terindikasi penyakit HIV/AIDS setelah melalui screaning yang dilakukan pihak Rumah Sakit Hamba Muarabulian.

“Sebagian besar penederita HIV/AIDS tersebut merupakan pengguna narkoba jenis suntikan, melalui narkoba itulah virus HIV/AIDS menyerang mereka. Selain itu penderita tersebut juga merupakan heteroseksual,” katanya menjelaskan.

Elvie berharap dapat menemukan penderita HIV/AIDS pada stadium awal, karena penderita HIV/AIDS tersebut masih dapat disembuhkan.

Selain itu Dinkes juga mengimbau masyarakat agar mau memeriksakan dirinya ke rumah sakit dan pihak rumah sakit akan menjaga kerahasiaannya.

“Selama ini yang memeriksakan diri adalah mereka yang menderita pada stadium lanjut dan stadium akhir. Itupun diketahui karena penderita terkena infeksi opurtunistik, yaitu infeksi yang menyertai penyakit HIV seperti TB Paru,” kata Elvie menambahkan.  sup

 

ShareTweetSend
Previous Post

Zaidan : Alokasi Dana P2DK tak Mengalami Kenaikan

Next Post

Kepala SKPD Tandatangani Fakta Integritas

Related Posts

Anggota DPRD Sungai Penuh Ngaku Salah Berucap Kata Kasar kepada Masyarakat

Anggota DPRD Sungai Penuh Ngaku Salah Berucap Kata Kasar kepada Masyarakat

20 Oktober 2025
Ivan Wirata Kembali Soroti Masalah Angkutan Batu Bara

Waka DPRD Ivan Wirata: Program Bedah Rumah Miliki Aturan Ketat

8 Oktober 2025
Retorika Moral di Tengah Luka Lingkungan dan APBD Provinsi Jambi yang Salah

Retorika Moral di Tengah Luka Lingkungan dan APBD Provinsi Jambi yang Salah

5 Oktober 2025
Ketua DPRD Hafiz Fattah Ajak Langsung Mahasiswa Aksi ke Pusat

Ketua DPRD Hafiz Fattah Ajak Langsung Mahasiswa Aksi ke Pusat

30 September 2025
Pertimbangan Fraksi PKS soal Penambahan Anggaran Stadion dan Islamic Center: Masih Masa Pemeliharaan Sampai 2026

Pertimbangan Fraksi PKS soal Penambahan Anggaran Stadion dan Islamic Center: Masih Masa Pemeliharaan Sampai 2026

28 September 2025
Zulfikar Ahmad Tak Optimal Sebagai Anggota DPR RI, Partai Demokrat Disarankan Segera Ambil Sikap, Bukan Hanya Periode Ini Saja

Zulfikar Ahmad Tak Optimal Sebagai Anggota DPR RI, Partai Demokrat Disarankan Segera Ambil Sikap, Bukan Hanya Periode Ini Saja

22 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In