• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Oktober 17, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
APBD 2017 Hanya Terserap 89 Persen

APBD 2017 Hanya Terserap 89 Persen

29 Januari 2018
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) pada tahun 2017 dengan total sebesar Rp 1,238 Triliun, hanya terserap 89 persen atau sekitar satu triliun rupiah.

Hal ini seperti pengakuan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Arsip Daerah (BPKAD) Kabupaten Tanjabbar, Rajiun Sitohang, bahwa serapan APBD tahun 2017 lalu Cuma terserap 89 persen. Bahkan menurutnya, Pemkab Tanjabbar sendiri pada tahun 2017 lalu sempat khawatir terhadap serapan APBD.

Berita Lainnya

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Jaksa Beri Sinyal Tersangka Baru Korupsi PJU Dishub Kerinci, Anggota DPRD Kah?

“Terutama ketika sebagian besar OPD masih dalam proses lelang dan belum dipimpin pejabat defenitif. Ternyata itu pun menjadi hambatan serapan APBD di 2017 lalu. Anggaran efektif terserap baru bulan Mei 2017,” ujarnya.

Selain itu, Rajiun menjelaskan ada beberapa kendala lain diantaranya  pendefenitifan OPD yang baru terelasisasi pada Bulan Mei 2017 dan beberapa kepala OPD yang  berstatus pelaksana tugas (PLT) sehingga tidak berani mengambil keputusan dan kebijakan.

“Dan ini sangat mempengaruhi serapan. Ini yang buat goyang, Makanya serapan APBD cuma terealisasi 89 persen,” jelasnya.

Lebih lanjut, untuk tahun anggaran 2018, kata Rajiun, dirinya sudah membuat estimasi anggaran yang mampu diserap, dirinya menaksir serapan hanya bisa mencapai 90 – 95 persen. Analisisnya, menurut dia berdasarkan beberapa indikator yang kerap terjadi.

Bahkan, Kepala BPKAD mencontohkan Salah satunya dampak dari esiensi anggaran. Seperti pada proses lelang proyek pemerintah. Bila dalam DPA tercatat kegiatan dengan anggaran Rp100 juta, saat proses tender berjalan akan ada proses penawaran.

“Dan inilah yang mempengaruhi realisas anggaran tidak akan mencapai 100 persen. Pasti ada selisih antara DPA dengan anggaran penawaran,”ungkapnya.

Rajiun menambahakan, jika penyusunan APBD yang benar,  sewajar-wajarnya jika serapan anggaran berkisar di angka 95 persen. “Dan itulah angka yang benar. Artinya,  kita memprediksi saat kita penyusunan anggaran. “Contoh, kita tuliskan angka Rp 100 dalam DPA. Namun saat pelaksanaan, ternyata hanya Rp 95, jadi masih ada sisah 5 rupiah, sehingga inilah penyebab tidak bisa diserap 100 persen,” pungkasnya.(her)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Petugas Syara’ Desa/Kelurahan Didata Ulang

Next Post

Anak Sungai Parit 1 Sialang Tercemar Putas

Related Posts

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

16 Oktober 2025
Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

16 Oktober 2025
Kepala Rutan Ditangkap Polisi, Kemenkumham: Masih Praduga Tak Bersalah

Jaksa Beri Sinyal Tersangka Baru Korupsi PJU Dishub Kerinci, Anggota DPRD Kah?

14 Oktober 2025
BREAKING NEWS: Jaksa Agung Ganti Kajati Jambi 

BREAKING NEWS: Jaksa Agung Ganti Kajati Jambi 

13 Oktober 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Pengamat Tak Kaget APBD Provinsi Jambi Kolaps, Jauh-jauh Hari Sudah Diingatkan

8 Oktober 2025
Bayi Meninggal dalam Kandungan Diduga Reaksi Suntikan Alergi Dokter Umum RSIA Milik Wali Kota Jambi

Bayi Meninggal dalam Kandungan Diduga Reaksi Suntikan Alergi Dokter Umum RSIA Milik Wali Kota Jambi

3 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In