• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, September 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Tapir Mati Setelah Terjebak di Sumur

Tapir Mati Setelah Terjebak di Sumur

25 Februari 2018
in DAERAH

Jambi, AP – Seekor satwa langka Tapir (Tapirus indicus) mati saat perawatan karena sebelumnya terjebak di dalam sumur warga Desa Muntialo, Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Provinsi Jambi.

“Tapir tersebut sempat kita evakuasi dan dilakukan penanganan selama satu malam, namun nyawanya tidak tertolong,” kata Kepala Seksi Wilayah III Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jambi, Faried, di Jambi, Jumat.

Berita Lainnya

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Tapir dewasa dengan jenis kelamin jantan itu, setelah terjebak di sumur, sempat dievakuasi ke Kebun Binatang Taman Rimba Jambi untuk dilakukan perawatan oleh Tim BKSDA Jambi dan dokter hewan.

Namun, pada Kamis (22/2) dini hari, saat proses perawatan, Tapir dewasa tersebut dilaporkan mati. Penyebab kematiannya gagal pernapasan karena sempat terperosok ke sumur yang berlumpur selama satu hari.

“Rencananya kalau sudah pulih mau kita lepasliarkan, dan karena Tapir itu sensitif sehingga membutuhkan perhatian khusus, namun belum sempat dilepasliarkan Tapir tersebut sudah mati,” katanya.

Tapir dewasa yang diperkirakan memiliki bobot 100 kilogram itu, kata Faried, diketahui berasal dari hutan lindung gambut di kawasan Bram Itam yang berbatasan dengan Desa Muntialo, Tanjungjabung Barat, Jambi.

Oleh karena sejumlah faktor di kawasan hutan lindung tersebut, Tapir masuk kawasan permukiman warga, dan akhirnya terjebak dalam sumur.

Tapirus indicus berdasarkan status yang terdaftar sebagai satwa langka yang terancam punah dan masuk daftar merah berdasarkan International Union for the Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) spesies.

Di Indonesia, Tapir juga dilarang pada perdagangan internasional, yang pencatatannya di Lampiran I Konvensi Perdagangan Internasional Spesies Langka (CITES). ant

ShareTweetSend
Previous Post

Kebutuhan Cabai Jambi 12 Ton Perhari

Next Post

Kapolda Berharap Masyarakat Mensukseskan Pilkada

Related Posts

Fadhil Arief: Genk Motor Merusak Masa Depan

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

13 September 2025
Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

10 September 2025
Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

9 September 2025
Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

9 September 2025
Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

29 Agustus 2025
Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

29 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In