Jambi, AP – Harga komoditas cabai merah dan bawang putih impor di sejumlah pasar tradisional di Kota Jambi mengalami penurunan pada awal ini disebabkan bertambahnya pasokan.
“Untuk harga kedua komoditas tersebut mengalami perubahan harga, sedangkan untuk kebutuhan pokok lainnya masih stabil,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jambi, Ariansyah, Senin (26/03).
Berdasarkan pantauan petugas Disperindag di lapangan, untuk harga komoditas cabai merah besar mengalami penurunan sekitar sembilan persen dari Rp 36.000 menjadi Rp 34.000 per kilogram.
Sedangkan cabai merah keriting mengalami penurunan dari Rp 40.000 menjadi Rp 36.000 per kilogram atau menurun sekitar 10 persen.
Selain harga cabai, komoditas bawang putih impor jenis kating juga mengalami penurunan dari sebelumnyan Rp 44.000 menjadi Rp 36.000 per kilogram atau menurun sekitar 18 persen.
Bawang putih impor jenis honan pun demikian mengalami penurunan sekitar 19 persen atau dari Rp 42.000 menjadi Rp 36.000 per kilogram.
Pemantauan kebutuhan pokok masyarakat itu kata Ariansyah dilakukan di tiga pasar induk tradisional yakni Pasar Angsoduo, Pasar Tradisional Talang Banjar dan Simpang Pulai.
“Pada pemantauan harga bahan pokok yang dilakukan rutin itu dan dalam beberapa hari pekan ini harga komoditas sayuran cabai tersebut ditingkat pedagang memang fluktuasi,” kata Ariansyah.
Disperindag Provinsi Jambi memantau kebutuhan pokok sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan No.115/M.DAG/PER/12/2015 untuk mengetahui perkembangan harga dan distribusi barang kebutuhan pokok masyarakat.
Sementara itu, untuk harga beras, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, daging sapi dan beberapa jenis barang kebutuhan pokok masyarakat lainnya hingga saat ini terpantau masih stabil.
Seperti harga beras kualitas premium (merek anggur) masih bertahan Rp 13.500 per kilogram dan kualitas dua (merek king, belida) juga stabil yakni Rp 12.000 per kilogram. Sedangkan harga beras kualitas medium Rp 9.000 per kilogram.
Selanjutnya harga gula pasir produksi dalam negeri kualitas medium juga bertahan yakni Rp 12.000 per kilogram, minyak goreng curah tanpa merek Rp 10.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan (bimoli) Rp 14.000 per kilogram. ant