• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, November 8, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Jembatan Alternatif di Daerah Perbatasan Perlu  Dikaji Ulang

Jembatan Alternatif di Daerah Perbatasan Perlu Dikaji Ulang

5 April 2018
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Sebuah jembatan di gapura perbatasan antara Kabupaten Tanjung Jabung Barat-Tanjung Jabung Timur, menjadi persoalan. Keberadaan jembatan terbuat dari konstruksi kayu bertiang batang kelapa itu tidak jelas  kegunaanya.

Dari informasi warga sekitar, jembatan kayu tersebut dibangun sementara sebagai jembatan alternatif bagi pengguna ruas jalan  Tungkal-Jambi. Sebab, jembatan lama dari konstruksi beton dikabarkan akan dibangun baru.

Berita Lainnya

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

“Dari informasi yang kami dapat, jembatan yang lama akan dibangun baru. Makanya harus ada jembatan alternatif agar kendaraan bisa melintas,” ungkap warga di daerah perbatasan Tanjabbar-Tanjabtim, Kamis (05/04).

Belum ada informasi detail terkait pembangunan jembatan baru di daerah itu. Apakah akan dibangun melalui dana  APBD Provinsi Jambi atau melalui  dana APBN. Namun yang pasti, menjelang jembatan itu dibangun, disebelahnya telah dibangun jembatan alternatif dari bahan kayu.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tanjabbar, Arif Sambudi, ST ketika dikonfirmasi aksipost mengakui bahwa memang ada pembangunan jembatan alternatif di daerah perbatasan Tanjabbar-Tanjabtim dari konstruksi kayu.

Secara teknis, Arif juga tak mengetahui, apakah jembatan lama akan dibangun baru, dan solusinya dibangun jembatan alternatif. Sejauh ini kata dia, tidak ada keterlibatan Pemkab Tanjabbar terkait pembangunan jembatan daerah itu, termasuk membuat jembatan alternatif terbuat dari konstruksi kayu itu.

“Kalau kita lihat keberadaan jembatan itu berada di jalan negara. Artinya kalau memang dibangun dananya bersumber dari APBN. Intinya belum ada koordinasi ke kita, termasuk koordinasi dari PUPR Provinsi Jambi,” kata Arif saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Soal jembatan alternatif yang dibangun  Arif mengaku juga tak mengetahui untuk apa. Karena dilihat dari  bentuk maupun fisiknya terbuat dari konstruksi kayu, kapasitasnya tidak akan kokoh menahan beban, terutama kendaraan bertonase tinggi.

“Kita belum dapat informasi lengkap soal jembatan alternatif tersebut. Apakah milik perusahaan migas atau perusahaan perkebunan. Nanti kita coba koordinasi ke PUPR Jambi,” bebernya.

Sementara itu, Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI),  Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Muhammad Thabroli, SH berharap, stake holder terkait perlu mengkaji ulang pembangunan jembatan jika benar-benar dijadikan sebagai jembatan alternatif di daerah perbatasan.

Jangan sampai kata dia, jembatan alternatif dibangun seadanya itu berdampak langsung terhadap iklim usaha maupun dapat menganggu aktifitas perekonomian masyarakat Tanjabbar.

 

Dia mengatakan, setiap hari ruas jalan tersebut, dilintasi kendaraan pengangkut hasil produksi pertanian dan perkebunan masyarakat, seperti pinang, kelapa, buah sawit, pasokan sembako,  bahan bangunan, dan hasil laut.

“Kita harap jembatan alternatif itu jangan sampai menghambat aktifitas ekonomi masyarakat.  Artinya harus ada pertimbangan matang dari segi kualitasnya, sehingga lalu lintas usaha dan ekonomi masyarakat tidak teganggu,” bebernya. (her)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Sarolangun Minim Tempat Pembuangan Akhir

Next Post

Warga Manfaatkan Kanal untuk Budi Daya Perikanan

Related Posts

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

Jangan Coba-coba Tarik Penumpang Tujuan Kerinci Sungai Penuh, Dishub Kota dan Provinsi Sepakat Tindak Travel Gelap

1 November 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Tanggapan Dishub Provinsi Jambi soal Travel Gelap Tujuan Kerinci Sungai Penuh

31 Oktober 2025
Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

Awas! Travel Gelap Jambi Tujuan Kerinci Sungai Penuh Berkeliaran, Ini Petaka Besar Bagi Penumpang

31 Oktober 2025
Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

Jaksa Agung Lantik Sugeng Hariadi sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jambi

23 Oktober 2025
Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

16 Oktober 2025
Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

16 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In