• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Oktober 21, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Sarolangun Minim Tempat Pembuangan Akhir

Sarolangun Minim Tempat Pembuangan Akhir

5 April 2018
in HEADLINE

Sarolangun, AP  – Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi saat ini minim lahan tempat pembuangan akhir (TPA) sehingga lokasi yang ada semakin padat sampah dan lahan berangsur sempit.

“Jumlah volume sampah di Sarolangun terus mengalami peningkatan, sementara sampah yang masuk ke TPA utama kurang lebih 50 ton perhari,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Sarolangun, Arif Ampera, Kamis (05/04).

Berita Lainnya

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Jaksa Beri Sinyal Tersangka Baru Korupsi PJU Dishub Kerinci, Anggota DPRD Kah?

Menurutnya dengan produksi sampah yang diangkut oleh petugas kebersihan setiap harinya hampir mencapai 50 ton itu, membuat lahan TPA di Kecamatan Pelawan tersebut semakin sempit.

“Peningkatan sampah itu tentu berdampak pada kapasitas luasan daya tampung TPA. Sebab itu butuh lahan baru,” katanya.

Menurutnya lagi, dengan jumlah luasan lahan TPA Sarolangun yang hanya seluas tujuh hektare itu, tidak layak lagi menampung jumlah sampah yang dihasilkan tiap harinya.

“TPA itu ada sebelum Kabupaten Sarolangun dimekarkan, kami sudah mengusulkan untuk penambahan lokasi baru tapi tidak diluluskan, sementara kita sangat butuh,” katanya.

Sementara untuk mengantisipasi hal itu, saat ini pihaknya terpaksa harus melakukan penimbunan secara berlapis meskipun hal itu tidaklah layak dilakukan.

“Ya mau gimana lagi, lokasi tidak ada lagi, mau atau tidak mau harus begitu meskipun sebenarnya itu tidak layak lagi,” katanya menambahkan. luk

ShareTweetSend
Previous Post

Ancaman Anjing Liar Masih Terjadi di Tanjabbar

Next Post

Jembatan Alternatif di Daerah Perbatasan Perlu Dikaji Ulang

Related Posts

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

Netizen Kaget Lihat Gelar Baru SE MM Amrizal Anggota DPRD Jambi yang Catut Nomor Ijazah Anggota TNI, Minggu Depan Doktor

16 Oktober 2025
Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

Sudah Kantongi Izin, Al Haris Segera Lantik 6 Pejabat Eselon II Hasil Lelang, Ini Daftar Namanya

16 Oktober 2025
Kepala Rutan Ditangkap Polisi, Kemenkumham: Masih Praduga Tak Bersalah

Jaksa Beri Sinyal Tersangka Baru Korupsi PJU Dishub Kerinci, Anggota DPRD Kah?

14 Oktober 2025
BREAKING NEWS: Jaksa Agung Ganti Kajati Jambi 

BREAKING NEWS: Jaksa Agung Ganti Kajati Jambi 

13 Oktober 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Pengamat Tak Kaget APBD Provinsi Jambi Kolaps, Jauh-jauh Hari Sudah Diingatkan

8 Oktober 2025
Bayi Meninggal dalam Kandungan Diduga Reaksi Suntikan Alergi Dokter Umum RSIA Milik Wali Kota Jambi

Bayi Meninggal dalam Kandungan Diduga Reaksi Suntikan Alergi Dokter Umum RSIA Milik Wali Kota Jambi

3 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In