• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Desember 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Sarolangun Minim Tempat Pembuangan Akhir

Sarolangun Minim Tempat Pembuangan Akhir

5 April 2018
in HEADLINE

Sarolangun, AP  – Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi saat ini minim lahan tempat pembuangan akhir (TPA) sehingga lokasi yang ada semakin padat sampah dan lahan berangsur sempit.

“Jumlah volume sampah di Sarolangun terus mengalami peningkatan, sementara sampah yang masuk ke TPA utama kurang lebih 50 ton perhari,” kata Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Sarolangun, Arif Ampera, Kamis (05/04).

Berita Lainnya

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Menurutnya dengan produksi sampah yang diangkut oleh petugas kebersihan setiap harinya hampir mencapai 50 ton itu, membuat lahan TPA di Kecamatan Pelawan tersebut semakin sempit.

“Peningkatan sampah itu tentu berdampak pada kapasitas luasan daya tampung TPA. Sebab itu butuh lahan baru,” katanya.

Menurutnya lagi, dengan jumlah luasan lahan TPA Sarolangun yang hanya seluas tujuh hektare itu, tidak layak lagi menampung jumlah sampah yang dihasilkan tiap harinya.

“TPA itu ada sebelum Kabupaten Sarolangun dimekarkan, kami sudah mengusulkan untuk penambahan lokasi baru tapi tidak diluluskan, sementara kita sangat butuh,” katanya.

Sementara untuk mengantisipasi hal itu, saat ini pihaknya terpaksa harus melakukan penimbunan secara berlapis meskipun hal itu tidaklah layak dilakukan.

“Ya mau gimana lagi, lokasi tidak ada lagi, mau atau tidak mau harus begitu meskipun sebenarnya itu tidak layak lagi,” katanya menambahkan. luk

ShareTweetSend
Previous Post

Ancaman Anjing Liar Masih Terjadi di Tanjabbar

Next Post

Jembatan Alternatif di Daerah Perbatasan Perlu Dikaji Ulang

Related Posts

PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

2 Desember 2025
Tahun Berbeda, Jambi Bakal Bangun Kodam dan Pangkalan Udara Baru

Tahun Berbeda, Jambi Bakal Bangun Kodam dan Pangkalan Udara Baru

30 November 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In