Jambi, AP – Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jambi, Rahima Fachrori Umar menyatakan pihaknya bekerjasama dengan seluruh pihak terkait berupaya melakukan pembinaan para pengrajin sebagai upaya meningkatkan kualitas produk kerajinan asal daerah itu.
“Sampai saat ini kita terus fokus mengembangkan kerajinan Jambi mulai provinsi hingga kabupaten/kota,” katanya di Jambi, Kamis (26/04).
Rahima menjelaskan, upaya pembinaan serta peningkatan kualitas pengrajin itu diharapkan membuahkan hasil yang maksimal terhadap peningkatan kualitas produk dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan para pengrajin di Provinsi Jambi.
Rahima juga mengatakan Dekranasda Provinsi Jambi terbuka dan mengharapkan masukan-masukan yang membangun dari para pengrajin, untuk peningkatan kinerja Dekranasda dalam pengembangan kriya Provinsi Jambi.
Salah satu produk kerajinan Jambi yang mesti ditingkatakan kualitasnya yakni Batik Jambi. Apalagi Batik Jambi sering menjadi andalan untuk dipamerkan bila ada kesempatan mempromosikan produk kerajinan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Batik Jambi dengan kualitas yang baik kata Rahima harganya bisa jutaan rupiah namun tidak semuanya dengan harga yang mahal, sebab banyak jenis dan motif ikut memberi pilihan bagi pembeli.
“Harga jutaan itu seperti produk “Batik Tulis”, sedangkan yang lain tidak terlalu mahal dan standar seperti batik-batik dari daerah lain,” kata Rahima menjelaskan.
Sebelumnya Dekranasda Provinsi Jambi ikut serta memamerkan produk unggulan dalam pameran produk kerajinan “The 20th Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft 2018)” yang berlangsung selama lima hari mulai 25-29 April 2018 di Jakarta. ant
