• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, September 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kasus Kecelakaan Mudik Lebaran Di Jambi Meningkat

Kasus Kecelakaan Mudik Lebaran Di Jambi Meningkat

1 Juli 2018
in DAERAH

Jambi, AP – Kepolisian daerah (Polda) Jambi mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Provinsi Jambi pada momen mudik dan balik Lebaran 2018 mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Selama pelaksanaan kegiatan Operasi Ketupat 2018, 7-24 Juni, terjadi sebanyak 36 kejadian laka lantas yang mana jumlah tersebut mengalami peningkatan dibandingkan momen sama pada 2017 yang terjadi 21 peristiwa laka lantas, kata Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Jambi, Kompol M Teguh di Jambi Jumat.

Berita Lainnya

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Tidak hanya jumlah kejadian, kepolisian juga mencatat jumlah korban juga mengalami peningkatan dimana untuk korban meninggal dunia, meningkat dari 17 orang pada 2017 menjadi 20 orang pada 2018 dan untuk korban luka berat juga meningkat dari 12 orang jadi 14 orang.

“Sedangkan untuk korban luka ringan dari 24 orang pada saat 2017, meningkat menjadi 59 orang pada Operasi Ketupat tahun ini, kata Teguh.

Begitu pula dengan kerugian materil yang ditimbulkan, juga mengalami peningkatan dari Rp 201.600.000 pada 2017 menjadi Rp275.400.000 pada 2018.

Namun demikian berbanding terbalik dengan angka pelanggaran lalu lintas yang mengalami penurunan.

Pada Operasi Ramadniya tahun lalu pihak kepolisian mengeluarkan sebanyak 415 surat tilang dan 540 teguran untuk pengendara yang melanggar, sedangkan pada operasi Ketupat tahun ini hanya dua surat tilang yang dikeluarkan serta 667 teguran.

Kemudian berdasarkan data dari pihak kepolisian, angka kejahatan selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2018 juga cenderung mengalami kenaikan bila dibandingkan selama Operasi Ramadniya 2017. Seperti kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), dari 12 kejadian naik menjadi 21 kejadian.

Sedangkan untuk kasus pencurian dengan pemberatan (curat), baik tahun lalu maupun tahun ini sama-sama terjadi sebanyak 16 kasus. Begitu pula kasus pencurian dengan kekerasan (curas), sama-sama berjumlah enam kasus. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Harga Pertamax Naik Jadi Rp9.500

Next Post

Objek Wisata Danau Kerinci, Tak Terawat

Related Posts

Fadhil Arief: Genk Motor Merusak Masa Depan

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

13 September 2025
Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

10 September 2025
Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

9 September 2025
Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

9 September 2025
Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

29 Agustus 2025
Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

29 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In