• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Gajah Mengamuk, Empat Rumah dan SejumlahTanaman Warga, Dirusak

Gajah Mengamuk, Empat Rumah dan SejumlahTanaman Warga, Dirusak

3 Juli 2018
in MILENIAL

Kerinci, AP – Sebelumnya warga renah pemetik, tepatnya di wilayah Sungai kering, kecamatan Air hangat timur, dihebohkan dengan Harimau.

Pasca adanya gangguan Harimau yang menerkam manusia, warga pemilik kebun disekitar wikayah ini, tidak berani melakukan aktifitas berkebun mereka.

Berita Lainnya

MENYIBAK MISTERI LINGKARAN SETAN INDUSTRI BBM

Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

Saat ini, warga petani dihebohkan dengan teror dan gangguan segerombolan Gajah yang mengamuk. Hal tersebut diketahui, setelah adanya Empat rumah petani dan tanaman di Renah Pemetik yang dirusak oleh Gajah.

“kejadiannya, kemungkinan sudah lama, Empat rumah di kebun milik warga rusak. Dilokasi, warga menemukan jejak gajah,” ungkap Aswardi, Sekdes Pungut Hilir.

Kejadian serangan segerombolan gajah, sebut Aswardi, diperkirakan sudah cukup lama. Kemungkinan, saat para petani dilokasi sedang tidak ada dilokasi perkebunannya. “Sebagian warga banyak yang pulang kedesanya, pasca serangan harimau terhadap warga renah pemetik beberapa waktu lalu,” sebutnya.

Kondisi demikian, lanjutnya semakin membuat petani yang sebagian besarnya bukan penduduk asli renah pemetik yang berkebun di sekitaran renah pemetik cemas untuk kekebun.

“Kita berharap permasalahan ini bisa segera diselesaikan, sehingga tidak adalagi konflik antar manusia dan satwa di renah pemetik,” harapnya.

Sementara itu Kepala Seksi Pengawasan Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat ( BBTNKS) Wilayah I, Nurhamidi, dikonfirmasi via ponsel mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi adanya Gajah yang merusak pondok petani di Renah Pemetik. “Iya, kita telah mendapatkan informasi,” ujarnya.

Pengakuan Nurhamidi, saat ini pihaknya bersama tim, sudah turun kelapangan, untuk melihat kondisi. “Tim sudah turun, perkembangan terbaru nantinya akan kita kabari,” singkat Nurhamidi. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

DPR Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Ranperda dan LKPJ APBD Tebo 2017

Next Post

Sambut HUT ke 48 dan Bhayangkara ke 72, Desa Sungai Dusun Adakan Turnamen Bulutangkis

Related Posts

Nasib Perumahan Legiun Veteran dan Pupuk Instan 

MENYIBAK MISTERI LINGKARAN SETAN INDUSTRI BBM

8 Mei 2025
Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

5 Mei 2025
Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

2 Mei 2025
Bakal Calon Ketua KONI Provinsi Jambi Setor Rp30 Juta

Bakal Calon Ketua KONI Provinsi Jambi Setor Rp30 Juta

13 April 2025
Forum Film Jambi Perkuat Konsolidasi dan Strategi Promosi Daerah

Forum Film Jambi Perkuat Konsolidasi dan Strategi Promosi Daerah

13 April 2025
BATANG HARI AIRNYA GARANG: Meluap Lagi, Tak Kenal Musim

BATANG HARI AIRNYA GARANG: Meluap Lagi, Tak Kenal Musim

13 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In