• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 18, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Presiden Dengarkan Masukan Bupati Terkait Ekonomi Daerah

Presiden Dengarkan Masukan Bupati Terkait Ekonomi Daerah

31 Juli 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Presiden Joko Widodo mendengarkan masukan para bupati mengenai kondisi perekonomian di daerah sekaligus mengingatkan kondisi ekonomi global.

“Saya berterima kasih dengan para kepala daerah yang sudah datang, mengingat pentingnya untuk mengendalikan inflasi, pasokan, barang, terutama berkaitan dengan sembako dan pada kesempatan ini saya mau mendengar masukan-masukan berkaitan dengan hal-hal terseubt di daerah tapi yang terkait dengan ekonomi nasional,” kata Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Selasa (31/07).

Berita Lainnya

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

Presiden mengundang sekitar 33 bupati untuk hadir dalam pertemuan pada siang hari sekitar pukul 14.10 WIB, sedangkan pada sore harinya pertemuan serupa juga akan digelar lagi oleh Presiden Joko Widodo bersama bupati lainnya.

“Perlu saya mengingatkan pentingnya masalah-masalah yang ada di negara kita, agar semua bapak, ibu bupati mengetahui sehingga langkah-langkah yang dimulai dari kabupaten, kemudian naik ke provinsi dan pusat betul-betul bisa diselesaikan bersama-sama,” tambah Presiden.

Persoalan pertama menurut Presiden Jokowi berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi.

“Kita tahu semuanya, ekonomi dunia belum membaik, belum bisa tumbuh pada posisi normal kembali, sehingga saya berharap semuanya hati-hati dalam mengelola ekonomi di daerah masing-masing karena ekonomi di kabupaten, kalau sudah terkumpul semuanya kabupaten dan kota, lalu naik ke provinsi, naik ke nasional, kan itu akan jadi pertumbuhan ekonomi nasional, alhamdulilah meskipun ada tekanan dari ekonomi global, kita masih bisa tumbuh di atas 5 persen lebih sedikit,” ungkap Presiden.

Persoalan selanjutnya adalah kenaikan suku bunga di Amerika Serikat yang menekan nilai rupiah serta perang dagang antara China dan Amerika Serikat.

“Semuanya harus tahu, ini juga menekan ekspor, menekan neraca perdagangan kita, sehingga memerlukan kerja keras kita bersama agar pertumbuhan ekonomi di daerah tidak tertanggu dan dalam lingkup negara pertumbuhan ekonomi nasional kita tidak terganggu,” tambah Presiden.

Meski pertumbuhan ekonomi terjaga, tapi kepala daerah menurut Presiden juga harus mewaspadai inflasi.

“Yang berkaitan dengan inflasi, karena pertumbuhan ekonomi tanpa dibarengi inflasi yang rendah dan baik, juga akan percuma. Saya berterima kasih kepada kepala daerah karena (mengetahui) pentingnya mengendalikan inflasi, pasokan, barang, terutama berkaitan dengan sembako,” tutur Presiden.

Hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Mardani H Maming, Sekjen Apkasi Nurdin Abdullah, Bupati Merangi Alharis, Bupati Kendal Mirna Anisa, Bupati Bolmong Utara Depri Pontoh, Bupati Pakpak Barat Remigo Yolanda Berutu, Bupati Ogan Ilir M Ilyas Panji Alam, Bupati Muna LM Rusman Emba, Bupati Barru Suardi Sale Bupati Jepara Marzuki.

Selanjutnya Bupati Batanghari Syahirsyah SY, Bupati Buton Utara Abu Hasan, Bupati Muaro Jambi Masnah Busyroh, Bupati Enrekang Muslimin Bando, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Maros HM Hatta Rahman, Bupati Lampung Timur Chusnunia, Bupati Kepulauan Meranti Irwan, Bupati Ogan Komering Ilir Iskandar.

Kemudian Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak, Bupati Bungo Mashuri, Bupati Sorong Johny Kamuru, Bupati Kaimana Matius Mairuma, Bupati Buru Selatan Tagop Sudarsono Soulisa, Bupati Maluku Tenggara Barat Petrus Fatlolon, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamudi, Bupati OKU Selatan Popo Ali, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, Bupati Luwu Timur Muh Thorig Husler, Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, Bupati Bukukumba Andi M Sukri, Bupati Karanganyar Juliyatmono dan Bupati Musi Banyuasin DOdy Reza. ant

ShareTweetSend
Previous Post

141 Tercatat Titik Panas di Jambi

Next Post

Santri Deklarasi Dukungan Joko Widodo Dua Periode

Related Posts

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

3 Maret 2025
PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

25 Februari 2025
Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

10 Februari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Usman Ermulan: Alangkah Hinanya Indonesia Jadi Tempat Pembuangan Barang-barang Bekas

1 Februari 2025
Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

18 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In