• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Reki: Hutan Terbakar Sebagian Di Area Konflik

Reki: Hutan Terbakar Sebagian Di Area Konflik

22 Agustus 2018
in DEMOKRASI

Jambi, AP – Sebagian besar wilayah Hutan Harapan di Jambi dan Sumatera Selatan yang terbakar berada di area konflik, kata Head of Strategic Partnership and Land Stabilization Division PT Restorasi Ekositem Indonesia (Reki) Adam Aziz.

“Dari peta satelit dan pantauan langsung tim di lapangan, semua ‘hotspot’ berada di area konflik, yakni di area perambahan masyarakat yang belum bermitra dengan Hutan Harapan. Untuk area masyarakat yang sudah bermitra relatif tidak ada kebakaran,” katanya, Selasa (21/08).

Berita Lainnya

Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

Al Haris Minggir Dulu Lah, BBS Sangat Pantas Jadi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Tak Pernah Melanglang Buana ke Partai Lain

Judi Online Hingga TPPO Buntut Minimnya Lapangan Kerja di Indonesia

Ia mengatakan sejak Januari 2018, terpantau 33 titik panas dalam kawasan Hutan Harapan dan luas area yang terbakar mencapai 83 hektare. Kebakaran terluas di kawasan restorasi ekosistem yang dikelola oleh PT Reki itu terjadi pada Agustus, yakni seluas 63 hektare di 11 titik panas.

“‘Hotspot’ diketahui dari peta satelit, laporan satgas karhutla, laporan masyarakat serta patroli, dan pantauan langsung Tim Damkar Hutan Harapan,” katanya.

Kebakaran seluas 63 hektare pada Agustus terjadi sebagian besar di Pangkalan Ranjau, Hulu Badak, Tanjung Mandiri dan sekitarnya. Areal terbanyak di Pangkalan Ranjau, wilayah klaim kelompok Serikat Petani Indonesia (SPI) dan Kelompok Jufri dampingan AGRA.

Dia menjelaskan 22 kelompok masyarakat mengklaim lahan di Hutan Harapan, yakni 15 kelompok di wilayah Jambi dan enam kelompok di wilayah Sumsel.

“Jika mengacu kepada Permen LHK Nomor 83 Tahun 2016 tentang Perhutanan Sosial dan Permen LHK Nomor 84 Tahun 2015 tentang Penanganan Konflik Tenurial, penyelesaian konflik lahan di areal konsesi perusahaan harus dilakukan melalui kemitraan kehutanan,” katanya.

Adam menyebutkan saat ini delapan kelompok sudah menandatangani kesepakatan kemitraan dengan PT Reki, sisanya dalam proses resolusi konflik melalui mediasi dan negosiasi. Kelompok Jufri dan SPI belum menyepakati kemitraan atau masih dalam proses mediasi.

 

Kelompok Jufri, katanya, berjumlah 311 kepala keluarga yang mengklaim area seluas 1.150 hektare, sedangkan kelompok SPI Wilayah Jambi dengan anggota 518 KK mengklaim seluas 1.917 hektare. “Kelompok masyarakat tertentu berupaya menghalangi akses staf PT Reki untuk patroli pengamanan kawasan dan pencegahan serta pemadaman kebakaran hutan di Pangkalan Ranjau dan sekitarnya. Mereka merusak dan membakar jembatan yang dibuat dan menghadang perbaikan jalan oleh tim PT Reki. Mereka juga menutup akses dengan membangun gerbang/portal,” katanya.

Ia meminta masyarakat dan semua pihak mengawasi para penggarap hutan agar tidak melakukan pembakaran lahan. Apalagi pencegahan kebakaran telah menjadi kesepakatan awal masyarakat di hadapan pejabat Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Adam juga meminta dukungan pemerintah dalam melakukan penegakan hukum terhadap para perusak dan pembakar Hutan Harapan.

Ia mengatakan dalam melakukan pemadaman, manajemen Hutan Harapan berkoordinasi dengan Satgas Karhutla Provinsi Jambi, Sumsel, kabupaten dan memberikan laporan ke KLHK. Di Hutan Harapan, lanjutnya, tersedia 46 embung alami berupa sungai dan danau serta 22 embung buatan (gali dan tangki).

“Sebanyak enam regu pemadam kebakaran dengan sekitar 50 personel juga disiagakan dan sewaktu-waktu bisa ditambah dengan karyawan di bagian lain,” katanya.

Peralatan damkar PT Reki didukung dengan lima mesin pompa air mark-3 wildfire 27 kilogram yang mampu menyemprotkan air dengan 14 cabang selang masing-masing sepanjang 40 meter secara bersamaan.

Selain itu, lima mesin pompa mini striker sembilan kilogram yang mampu menyemprotkan air dengan selang sepanjang 30 meter dengan lima cabang secara bersamaan dan dua mesin pompa CET 20hp PFP 86 kilogram.

Aktivitas dalam konsesi PT Reki di dua provinsi, yakni Jambi dan Sumsel itu, antara lain pemulihan hutan dengan pengayaan dan penanaman yang meningkatkan potensi vegetasi, baik untuk produksi maupun perbaikan habitat satwa liar.

Kegiatan lainnya, pemanfaatan potensi jasa ekosistem yang disediakan oleh hutan alami yang sehat, air dan udara bersih, pencegahan banjir, jasa ekowisata dan pemanfaatkan hasil hutan bukan kayu (HHBK).

Pengelolaan Hutan Harapan didukung oleh Burung Indonesia, Birdlife International dan Royal Society for the Protection of Birds.

Hutan Harapan adalah tempat hidup lebih dari 307 jenis burung, 64 jenis mamalia, 123 jenis ikan, 55 jenis amfibi, 71 jenis reptil, dan 917 jenis pohon. Sebagian flora dan fauna tersebut tidak ditemukan di hutan lainnya di Indonesia bahkan di dunia. Sebagian lagi sudah langka dan terancam punah, seperti harimau sumatera, gajah asia, beruang madu, ungko, bangau storm, rangkong, pohon jelutung, bulian, tembesu, dan keruing.

Masyarakat Batin Sembilan di kawasan itu adalah kelompok masyarakat yang hidup di alam bebas yang memiliki kearifan sendiri dalam mengelola hutan. Mereka memanfaatkan Hutan Harapan dengan mengambil hasil hutan bukan kayu, seperti rotan, jerenang, madu sialang, getah jelutung, damar, serta tanaman obat-obatan. Hutan Harapan menjadi kawasan hidup dan jelajah sekitar 300 kepala keluarga Batin Sembilan. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Gubernur Ajak Masyarakat Doakan Jamaah Haji

Next Post

Polda Jambi Tangkap Kurir Lima Kilogram Sabu

Related Posts

Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

Penyusup Saat Demo di DPRD Jambi Bikin Suasana Aksi jadi Ricuh, Polisi Selidiki

23 April 2025
Pengamat Minta Prabowo Pecat Kader Gerindra yang Tak Patuh dan Taat Terhadap Putusan Ketua DPRD Kerinci

Al Haris Minggir Dulu Lah, BBS Sangat Pantas Jadi Ketua DPW PAN Provinsi Jambi, Tak Pernah Melanglang Buana ke Partai Lain

22 April 2025
Judi Online Hingga TPPO Buntut Minimnya Lapangan Kerja di Indonesia

Judi Online Hingga TPPO Buntut Minimnya Lapangan Kerja di Indonesia

20 April 2025
Anggota DPR RI Elpisina Imbau Masyarakat Waspadai Tawaran Pekerja Migran dan Ancaman TPPO

Anggota DPR RI Elpisina Imbau Masyarakat Waspadai Tawaran Pekerja Migran dan Ancaman TPPO

15 April 2025
Al Haris Cuma Bisa Perintah, Ketua DPRD: Malu, Jambi Provinsi Kecil, Tapi Judol Tertinggi di Indonesia

Al Haris Cuma Bisa Perintah, Ketua DPRD: Malu, Jambi Provinsi Kecil, Tapi Judol Tertinggi di Indonesia

11 April 2025
BBS Bupati Muaro Jambi Bakal Tinggalkan PAN, Gabung PKB?

BBS Bupati Muaro Jambi Bakal Tinggalkan PAN, Gabung PKB?

5 April 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In