• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, November 2, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
AMAN: Perempuan Adat Dan Alam Tak Terpisahkan

AMAN: Perempuan Adat Dan Alam Tak Terpisahkan

28 Agustus 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Ketua Umum Perempuan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Devi Anggraini menegaskan perempuan adat dan alam merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.

Devi di Jakarta, Selasa, (28/8), mengatakan hal yang tidak bisa dipisahkan itu misalnya dalam soal air besih, di mana perempuan membutuhkan akses lebih banyak guna mencukupi kebutuhan untuk merawat seluruh keluarga.

Berita Lainnya

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Selain itu, perempuan adat saat pergi berladang atau mencari sumber makanan di hutan, menurut Devi, tidak hanya sekadar mengupayakan ketersediaan pangan, tetapi melanjutkan pengetahuan alam lokal ke generasi berikutnya.

“Karena saat membawa anak-anaknya ke ladang atau hutan akan banyak pengetahuan tentang keanekaragaman hayati disalurkan perempuan adat ke anak-anak mereka. Selama perjalanan, mereka sambil mengajarkan anak-anaknya berbagai jenis tanaman khas di sana dan manfaatnya,” ujar dia.

Ini bentuk pengetahuan lokal atau adat yang kurang terakomodasi dalam kehidupan modern, ujarnya.

Apalagi, lanjut dia, banyak kesempatan pembelajaran dari perempuan adat itu yang hilang saat hutan juga hilang.

Hak kolektif perempuan adat, seperti salah satunya mempraktikkan keterampilan menganyam juga sering harus dihadapkan dengan keterbatasan bahan baku setelah hutan dan lahan dipegang konsesi.

Pemerintah dengan berbagai cara masuk ke ranah masyarakat adat dan menetapkan standar baru dengan membawa pengetahuan sendiri dan meletakkannya di komunitas masyarakat adat, namun akhirnya tidak bisa diikuti.

Anak-anak mereka pergi ke sekolah dan tidak lagi mempraktikkan adat istiadat dan pengetahuan yang dipegang orang tuanya.

Ini paradoks, ujar Devi. Situasi ini perlu serius diakomodasi Rancangan Undang-Undang (RUU) Masyarakat Adat yang sekarang dalam proses pembahasan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR.

“Sulit bagi perempuan adat untuk muncul karena masyarakat adat sebagai entitas dalam negara juga belum diakui. Di AMAN, kami lebih dalam menyikapi persoalan ini, bukan hanya berjuang meyakinkan DPR dan pemerintah saja tapi juga internal,” ujar dia.

Kriminalisasi, kekerasan hingga perkosaan, menurut dia, juga dihadapi perempuan-perempuan adat yang menjadi buruh perkebuhan maupun tinggal di sekitar proyek-proyek infrastruktur. ant

ShareTweetSend
Previous Post

KPK Duga Novanto Ketahui Proyek Pltu Riau-1

Next Post

Mahyudin Ingatkan Masyarakat Waspadai Pelemahan Pancasila

Related Posts

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

26 Oktober 2025
ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

17 Oktober 2025
Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

28 September 2025
Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

26 September 2025
FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

22 September 2025
Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

20 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In