• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, November 7, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kemendes Gandeng BNN Untuk Wujudkan Aparatur Bersih

Kemendes Gandeng BNN Untuk Wujudkan Aparatur Bersih

30 Agustus 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Untuk mewujudkan Aparatur Negeri Sipil yang bebas narkoba, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) terus melakukan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) salah satunya dengan membuat komitmen bersama.

Dalam siaran pers yang diterima Antara Jakarta, Kamis (30/8), Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan dan Pelatihan, dan Informasi (Balilatfo) Jajang Abdullah mengatakan kerja sama Kemendes PDTT dengan BNN sudah ditindaklanjuti dengan mengundang Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) untuk memberikan sosialisasi bahaya narkoba terhadap masyarakat desa.

Berita Lainnya

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Di samping itu, Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai ASN memberikan pelatihan sosialisasi pencegahan narkoba dan antinarkoba bagi peserta Diklatsar CPNS.

“Ini moment yang paling baik terhadap CPNS yang baru, walaupun sebelumnya mereka sudah ada bebas narkoba, tapi komitmen dia untuk tidak menggunakan, komitmen dia untuk tidak menjadi penyalur, bahkan komitmen dia untuk tidak menjadi agen kami wujudkan dalam prajabatan ini. Ini akan menjadi kesepakatan dan pegangan mereka. Dan ini menjadi surat berharga bagi Pusdiklat,” ujar Sekretaris Balilatfo Jajang Abdullah saat memberikan arahan pada Diklatsar CPNS angkatan V di Pusdiklat Kemendes PDTT di Jakarta. Menurut Jajang, komitmen tersebut menjadi benteng bagi CPNS dalam menjauhi narkoba, ketika nanti mereka sudah masuk menjadi pegawai dan pejabat di Kemendes PDTT mereka akan melihat komitmen itu. “Jadi ini yang 91 orang CPNS Kemendes PDTT ini semuanya akan menandatangani komitmen bersama menjauhi narkoba. Bahwa Kemendes PDTT komit terhadap pencegahan penggunaan dan pengedaran narkoba. Bukan sekadar tandatangan tapi komitmen bersama untuk jauhi narkoba, komitmen kerja sama dengan BNN. Kita datangkan ahlinya dari BNN untuk pelatihan antinarkoba yang menyampaikan materi bagaimana bahaya narkoba,” jelasnya.

Dia menambahkan, jika ada yang melanggar komitmen, untuk sanksi diserahkan pada hukum yang berlaku. Untuk nanti pegawai di Kemendes PDTT kemungkinan dilakukan tes urine itu bisa saja.

Sejalan dengan hal itu, Advokasi Deputi Bidang Pencegahan BNN, R. Dea Rhinofa sekaligus pemateri pada Diksar CPNS, mengatakan bahwa BNN sudah ada MoU dengan Kemendes PDTT.

“Yang desa memang sudah ada MoU-nya dengan Badan Narkotika Nasional sehingga nanti aplikasinya di lapangan kita akan kerja sama terkait desa-desa di pinggiran untuk pencegahan peredaran gelap narkoba dari luar. Jadi memang yang itu sudah kita setting di tahun 2017 sampai sekarang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, selain itu, bekerja sama dan dibantu juga oleh TNI AD di Mabes TNI sehingga TNI Manunggal masuk desa. “Semua bersama BNN, Kemendes PDTT, Kemendagri terkait desa bersih narkoba,” tambahnya. Dia pun berpesan agar CPNS menjauhi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. “Sekali terjerumus itu sudah sulit untuk disembuhkan, jadi just say no to drugs,” pungkasnya.

Sebagai informasi, MoU telah dilaksanakan dengan surat nomor 06/M-DPDTT/KB/III/2015, NK/12/III/2015/BNN, Tanggal 31 Maret 2015. MoU dengan BNN ini tentang Pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekusor narkotika dalam rangka pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di desa, daerah tertinggal, dan kawasan transmigrasi.

Ke depan, rencananya akan segera melakukan Perjanjian Kerja Bersama antara balai-balai yang dimiliki Kemendes PDTT dengan BNNP. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Kemendes PDT Apresiasi Kemajuan KTM Geragai

Next Post

Pakar SDM : Utamakan Industrialisasi Dibandingkan Perdagangan Sesaat

Related Posts

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

GREAT Institute: ASEAN Perlu Rangkul Korea Utara untuk Dorong Pembangunan dan Ciptakan Stabilitas Kawasan

26 Oktober 2025
ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

17 Oktober 2025
Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

28 September 2025
Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

26 September 2025
FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

22 September 2025
Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

20 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In