• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Mei 10, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
CIPS: Stabilkan Harga Pangan Untuk Jaga Inflasi

CIPS: Stabilkan Harga Pangan Untuk Jaga Inflasi

2 September 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menginginkan kebijakan pemerintah dapat mendorong kestabilan harga pangan dalam rangka menjaga inflasi dan daya beli warga.

“Stabilnya harga pangan memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia, salah satunya adalah menjaga nilai inflasi,” kata Kepala Penelitian CIPS Hizkia Respatiadi dalam rilis di Jakarta, Minggu, (2/9).

Berita Lainnya

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

Untuk itu, menurut dia, pemerintah sebaiknya tidak perlu memandang impor sebagai opsi yang merugikan.

Ia berpendapat, impor hanyalah salah satu instrumen untuk menstabilkan harga pangan di dalam negeri.

Dengan masuknya barang dan jasa dari luar negeri, lanjutnya, maka konsumen akan memperoleh harga yang kompetitif dan lebih terjangkau, sehingga membuat daya beli mereka meningkat.

“Untuk Indonesia, meski neraca perdagangan bahan pangannya defisit, PDB-nya justru bertumbuh hingga 5,07 persen. Dengan demikian, semestinya Indonesia tidak perlu terlalu khawatir karena masih mengimpor sebagian besar bahan pangannya,” paparnya.

Apalagi, Hizkia mengemukakan bahwa harga pangan yang cenderung lebih stabil dinilai turut andil dalam menurunkan tingkat inflasi selama bulan Ramadan dalam dua tahun terakhir.

Sebagaimana diwartakan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengubah paradigma tanam padi sebagai salah satu upaya untuk menyetabilkan harga beras.

“Intinya, kita mengubah paradigma tanam padi. Dulu ada paceklik, kita telusuri masalahnya. Paceklik terjadi pada November-Desember-Januari. Kenapa terjadi paceklik? Karena tiga bulan sebelumnya Juli-Agustus-September tanamnya hanya separuh dari kebutuhan, 500 ribu hektare,” kata Amran Sulaiman di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/8).

Lebih lanjut Amran mengatakan paradigma tanam padi diubah melalui manajemen tanam yang baik sehingga bisa menekan kemungkinan ada masa paceklik. Menurut dia, kunci agar tidak paceklik adalah menanam satu juta hektare pada Juli, Agustus, September setiap tahun.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan akan melakukan penetrasi pasar beras guna menjaga stabilisasi harga komoditas tersebut sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Saat ditemui usai Rakor di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin (27/8), Mendag mengatakan penetrasi pasar dengan menggelontorkan beras dari stok Bulog tersebut akan dilakukan sesegera mungkin, bahkan dimulai hari ini.

“Sekarang kami sudah rakor dan memerintahkan kembali guyur pasar. Bukan operasi pasar tetapi penetrasi pasar,” ujarnya. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Presiden Serahkan Bonus Peraih Medali Asian Games

Next Post

Pengedar Sabu Dicokok Polisi

Related Posts

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

3 Maret 2025
PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

25 Februari 2025
Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

10 Februari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Usman Ermulan: Alangkah Hinanya Indonesia Jadi Tempat Pembuangan Barang-barang Bekas

1 Februari 2025
Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

18 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In