• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Oktober 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kanker Darah Pada Anak Lebih Cepat Disembuhkan

Kanker Darah Pada Anak Lebih Cepat Disembuhkan

6 September 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Kanker darah bisa menimpa siapa saja, baik anak-anak mau pun orang tua. Apa perbedaannya? Konsultan Hematologi Parkway Cancer Centre (PCC) Singapura Dr. Colin Phipps Diong mengatakan biasanya kanker darah yang menimpa anak-anak adalah leukemia akut, sementara orang dewasa sering terkena limfoma yang mempengaruhi kelenjar getah bening.

Selain tipe kanker, proses penyembuhan antara pasien belia dan dewasa juga berbeda. Dibandingkan orang dewasa, anak-anak cenderung lebih cepat sembuh.

Berita Lainnya

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

“Anak-anak lebih kuat, oleh karena itu mereka bisa menjalani banyak terapi dan perawatan, proses penyembuhannya juga lebih cepat,” kata Colin dalam temu media dia Jakarta, Kamis, (6/9).

Pada orang dewasa, proses penyembuhan relatif lebih lama dibandingkan pasien anak-anak. Menurut Dr. Lim ZiYi, Konsultan Senior Hematologi Parkway Cancer Centre, prevalensi kanker darah lebih sering terjadi pada orang dewasa. Semakin tua, risiko terkena kanker darah semakin besar. “Usia 60 tahun ke atas semakin besar risikonya,” ujar dia.

Kanker darah bukanlah penyakit yang diturunkan di keluarga, imbuh dia. Penanganan yang tepat dari diagnosis akurat membuat peluang sembuh makin besar, ditambah juga faktor teknologi ilmu kedokteran yang semakin canggih.

Kanker darah bisa dideteksi dengan tes darah yang menyeluruh, juga dilihat dari gejala-gejala seperti demam berkepanjangan, keringat dingin pada malam hari, kelelahan yang tak kunjung hilang, berat badan menurun drastis juga pembengkakan kelenjar getah bening. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Diduga, Diknas Kerinci, Ambil Alih Proyek Swakelola Sekolah

Next Post

Indonesia Alokasikan Dana Untuk Atasi Masalah Kelautan

Related Posts

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

28 September 2025
Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

26 September 2025
FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

22 September 2025
Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

20 September 2025
Bukan Janji Palsu Apalagi Manis! Gubernur Al Haris Buktikan Nasib Tenaga Honorer Pemprov Jambi 

Bukan Janji Palsu Apalagi Manis! Gubernur Al Haris Buktikan Nasib Tenaga Honorer Pemprov Jambi 

15 September 2025
Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In