• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, September 8, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Balitbangtan Gandeng Swasta Produksi Massal Teknologi Veteriner

Balitbangtan Gandeng Swasta Produksi Massal Teknologi Veteriner

5 November 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Kementerian Pertanian menggandeng swasta untuk memproduksi dalam skala besar teknologi veteriner yang telah dihasilkan Balai Besar Penelitian Veteriner (BB Litvet).

Sekretaris Badan Litbang Pertanian, Prama Yufdy ketika membuka Workshop and Training on Emerging and Re-emerging Zoonotic Disease in Indonesia di Bogor, Senin (05/11). mengatakan berbagai teknologi veteriner yang meliputi teknologi vaksin, diagnosa penyakit, obat herbal, metode diagnosa penyakit, antigen, dan lainnya, telah dihasilkan oleh BB Litvet.

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

“Teknologi vaksin untuk penyakit hewan strategis telah dihasilkan dan dikerjasamakan dengan pihak swasta untuk diproduksi dalam skala besar dalam bentuk lisensi agar bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat”, ujar Prama Yufdy.

Kegiatan Workshop and Training on Emerging and Re-emerging Zoonotic Disease in Indonesia dilaksanakan dalam upaya peningkatan dan pemahaman terhadap penyakit serta upaya penanganan dan pencegahannya sekaligus menyambut 110 tahun BB Litvet.

Acara tersebut membahas tentang penyakit penting yang sedang dicari solusinya, penanganan dan pengendaliannya baik penyakit yang baru muncul maupun penyakit yang pernah muncul tetapi muncul kembali.

“Selama ini BB Litvet terus berperan aktif dalam pembangunan nasional khususnya peternakan di bidang veteriner”, kata Sekretaris Badan Litbang Pertanian.

Teknologi Veteriner hasil penelitian Balai Besar Veteriner Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kepala BB Litvet, NLP Indi Dharmayanti mengungkapkan, lembaganya telah menghasilkan berbagai vaksin seperti vaksin Avian Influenza (Flu Burung) untuk unggas, vaksin penyakit Tetelo (Newcastle Disease) untuk unggas, Vaksin Infectious Bovine Rhinotracheitis (IBR) untuk mencegah penyakit keguguran pada sapi, vaksin VTEC untuk menekan angka kematian anak sapi, dan vaksin ETEC untuk menekan angka kematian anak babi.

“Selain itu beberapa teknologi lainnya yang sudah siap untuk dikerjasamakan dengan pihak swasta. Teknologi veteriner yang dihasilkan tersebut diharapkan mampu mendukung terwujudnya sasaran strategis pembangunan pertanian khususnya bidang peternakan,” katanya.

Selain menghasilkan produk teknologi veteriner, lanjutnya, secara simultan dari hasil penelitian diperoleh informasi penyakit-penyakit penting terutama yang bersifat zoonosis, baik yang belum pernah dilaporkan sebelumnya (emerging disease) maupun yang muncul kembali setelah lama tidak dilaporkan (re-emerging disease).

Informasi penyakit tersebut, tambahnya, penting untuk diketahui oleh pihak-pihak tertentu yang terkait dalam rangka untuk ikut serta dalam pencegahan dan penanggulangannya.

Dia menjelaskan Emerging Disease merupakan infeksi yang baru muncul dalam sebuah populasi dan meningkat secara cepat dalam sebuah wilayah geografis, sedangkan Re-emerging disease adalah infeksi yang muncul kembali setelah terjadi penurunan yang signifikan atau infeksi yang pernah ada sebelumnya dan sekarang muncul kembali dengan peningkatan yang cepat. Penyakit zoonosis adalah penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.

“Ketersediaan sumber daya manusia di BB Litvet yang sangat kompeten dibidangnya serta dukungan peralatan yang lengkap dan fasilitas laboratorium seperti laboratorium bioteknologi, laboratorium BSL3 zoonosis, dan laboratorium BSL3 moduler yang tidak semua institusi memilikinya dan fasilitas pendukung lainnya sangat menunjang dalam pelaksanaan penelitian emerging dan re-emerging zoonotic diseases di Indonesia”, ujar Indi.

BB Litvet, tambahnya, terus melakukan pengembangan riset virus-virus yang lama dan virus baru yang timbul dari virus yang lama. Hal itu agar mudah mendekteksi dari penyakit yang baru muncul tersebut sehingga bisa diantisipasi dan bisa dicegah lebih cepat baik penularan melalui manusia lewat manusia, maupun dari hewan ke manusia. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Basarnas: Ada Kemungkinan Perpanjang Pencarian Penumpang Lion

Next Post

BMKG: Waspadai Peningkatan Curah Hujan 5-9 November

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In