• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Oktober 20, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
KNKT: Lion Air JT 610 Sempat Kehilangan Daya Angkat

KNKT: Lion Air JT 610 Sempat Kehilangan Daya Angkat

22 November 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memaparkan pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat 26 Oktober lalu sempat mengalami kehilangan daya angkat (stall).

Kepala Sub Komite Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Nurcahyo saat Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis, menjelaskan kronologi sebelum pesawat tersebut jatuh.

Berita Lainnya

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

“Dari hasil pembacaan kotak hitam (black box) pada saat mulai terjadi perbedaan penunjukan kecepatan di mata kapten dan copilot,” katanya.

Dilihat dari grafik yang paling bawah, berwarna biru adalah ketinggian, di atas kecepatan, mungkin naik pada tiga garis di atas, katanya.

Nurchayo mengatakan angle of attack dari awal sudah menunjukan perbedaan di antara kiri dan kanan di mana indikator kanan lebih tinggi dari kiri.

Pada saat menjelang mulai terbang di sini tercatat bahwa ada garis merah di sini yang menunjukkan pesawat mengalami `stick shaker. `Stick shaker adalah kemudinya di sisi kapten mulai bergetar. Ini adalah indikasi yang menunjukkan bahwa pesawat akan mengalami `stall atau peringatan daya angkat, katanya.

Pada saat di ketinggian 5.000 kaki tercatat pada indikator berwarna ungu yaiti ‘automatic trim down’ atau yang disebut banyak media sebagai MCAS atau Manuver Characteristics Augmentation System adalah alat untuk menurunkan hidung pesawat karena pesawatnya akan stall.

Jadi, hal ini kemungkinan disebabkan karena angle of attack di tempatnya kapten menunjukkan 20 derajat lebih tinggi.

Kemudian men-trigger terjadnya `stick shaker. Mengindikasikan kepada pilot bahwa pesawat akan `stall. Kemudian MCAS menggerakkan hidung pesawat untuk turun, katanya.

Nurchayo menjelaskan pergerakan tersebut dilawan oleh pilotdengan parameter yang paling atas berwarna biru.Jadi pilotnya `trim up. Terus sampai dengan akhir penerbangan, ini parameter biru yang tengah ini menunjukkan berapa total trim yang terjadi. Setelah `trim down angkanya turun dilawan oleh pilotnya trim up kemudian akhirnya angkanya kira-kira di angka 5, katanya.

Jadi, lanjut dia, Angka 5 adalah angka di mana beban kendali pilot nyaman.

Apabila angkanya makin kecil, ini bebannya akan semakin berat. Namun kemudian, tercatat di akhir-akhir penerbangan `autamatic trim-nya bertambah namun trim dari pilotnya durasinya makin pendek. Akhirnya jumlah trimnya makin lama mengecil dan beban kemudi menjadi berat. Kemudian pesawat turun, katanya.

Ia mengatakan hasil pembacaan kotak hitam secara lengkap akan dipublikasikan kepada masyarakat luas pada 28 November mendatang. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Bupati Tanjabtim Teken MoU Pilot Project Kerjasama CGT Tiga Kabupaten

Next Post

Fachrori Harap Gubernur Se Sumatera Dukung Penggunaan Aspal Karet

Related Posts

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

ÉL Hotel Jakarta Gandeng RheCharge Hadirkan EV Charger, Bisa Dipakai Umum Loh

17 Oktober 2025
Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

Lampung Darurat Narkoba, Ujian Integritas APH (PR Buat Kapolda Baru)

28 September 2025
Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

Daulat Rakyat atas Keadilan Ekologis, WALHI Garda Terdepan!

26 September 2025
FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

FOReTIKA 2025: Mengokohkan Indonesia sebagai Global Player Iklim

22 September 2025
Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

Kasatgaswil Densus 88 dan FKPT Jambi Perkuat Pencegahan Terorisme

20 September 2025
Bukan Janji Palsu Apalagi Manis! Gubernur Al Haris Buktikan Nasib Tenaga Honorer Pemprov Jambi 

Bukan Janji Palsu Apalagi Manis! Gubernur Al Haris Buktikan Nasib Tenaga Honorer Pemprov Jambi 

15 September 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In