Kualatungkal, AP—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) bertekad mewujudkan pemerintahan yang baik, bersih dan transparan.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (SEKDA) Tanjung Jabung Barat Drs.H. Ambok Tuo MM saat mempimpin upacara bendera di lapangan kantor Bupati Tanjung Jabung Barat, Senin (2/12/2018).
Upacara diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdir dari Pejabat eselon II,III, IV serta Seluruh staf dan TKK dilngkup Setda/ OPD.
“Guna mendukung dan terwujudnya pengelolaan keuangan daerah yang lebih tertib dan disiplin, kita berharap mulai dari hulu ke hilir pengelolaan keuangan harus bisa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sama halnya dengan proses pertangung jawaban yang harus dilakukan sesuai ketentuan yang ada,” tuturnya.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan pentingnya tertib administrasi keuangan, jangan sampai ada membuat kesalahan- kesalahan bersifat administratif, karena hal itu akan mendatangakan persoalan yang jauh lebih rumit dan berat.
“Artinya kesalahan sedikit saja dalam pengelolaan keuangan akan menimbulkan berbagai tafsiran termasuk mungkin tuduhan penyelewengan,” bebernya.
Berdasarkan LHP BPK untuk LKPD Tahun 2017 Pemkab Tanjung Jabung Barat memperoleh opini wajar dengan pengecualian (WDP) perlu diketahui pengecualiaan itu dikarenakan masih terdapat aset tetap yang tidak diketahui keberadaanya sebesar lebih kurang Rp 59 milyar.
“Untuk seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah selaku penguna barang milik daerah, terutama perangkat daerah yang menyumbang temuan tersebut agar segera menyelsaikanya paling lambat tanggal 15 Desember 2018,” ujarnya.
Ambok Tuo juga menekankan agat OPD dapat memahami bersama perwujudan tata pemerintahan yang baik antara lain dapat tercermin dari kualitas pengelolaan keuangan daerah yang baik. (mg)