• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Juli 6, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Proyek di Dinas PUPR Dinilai tak efektif

Proyek di Dinas PUPR Dinilai tak efektif

5 Desember 2018
in HEADLINE

Selain waktu yang mepet, diduga proyek juga rawan Penyimpangan.

Kualatungkal, AP – Proyek Penunjukan Lansung (PL) Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi (Tebas Bayang) di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) dari APBD perubahan tahun 2018 menjadi perbincangan.

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Pasalnya,  Ratusan Proyek yang termasuk didalam Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) SKPD Kabupaten Tanjabbar pada APBDP tahun 2018 ini terkesan dipaksakan untuk dilaksanakan, meskipun waktu kerja dalam hitungan hari lagi akan berakhir.

Rata rata proyek yang dilaksanakan dianggaran perubahan tersebut berbentuk fisik, tentu hasil yang dikerjakan juga akan berkejaran dengan waktu, maka kualitas pekerjaan bakal menjadi pertaruhannya.

Lantas ini menjadi sorotan dari kalangan aktivis, rekanan, serta tokoh masyarakat Tanjab Barat, untuk mengawasi dengan benar benar, agar pekerjaan yang menggunakan uang dari hasil rakyat ini benar benar mengutamakan kualitas dan tidak asal jadi saja.

Salah satu aktivis Tanjab Barat, Waldi mengaku, benar proyek APBDP Dinas PUPR Pemkab Tanjabbar tahun 2018 ini benar-benar dipaksakan untuk dilaksanakan. Dampaknya tentu akan mempengaruhi dengan hasil pekerjaan yang telah dianggarkan, terutama proyek Fisik ataupun Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi, tentu tidak akan efektip. Mengapa tidak, karena proyek tersebut baru dikeluarkan akhir bulan November atau awal Desember 2018.

“Proyek APBD P tahun ini pasti bekejaran dengan waktu. Maka hasil akhir tentu tidak akan epektif. Untuk itu maka akan kita awasi. Ini nama nya proyek dipaksakan untuk menyerap anggaran agar tidak terjadi silva,” tegasnya.

Jika ditemukan melanggar hukum, dia berharap pihak hukum terkait tidak tutup mata dan tidak segan segan untuk dapat memproses sesuai aturan yang berlaku. “Kami harap pihak hukum bersama sama juga untuk tingkatkan pengawasannya,” harapnya.

Menurutnya, kecurangan pada pekerjaan di APBD P tahun 2018 ini tentu akan bisa terjadi. Karena beberapa dinas yang banyak megang kegiatan itu seperti Dinas PUPR Tanjab Barat dan Dinas Perkim maupun Dinas Kesehatan Tanjabbar.

Contoh kecil saja, menurut dia Dinas PUPR Tanjabbar bidang Pengairan dan SDA yang kini baru mengeluarkan proyek tersebut. Semenatara waktu tidak lama lagi sudah tutup buku akhir tahun.

“Kalau proyek Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi atau yang sering disebut tebas bayang angkat lumpur manual itu memang dana nya kecil, tapi untung nya besar dan hasil nya nanti tentu tidak akan efektif karena berkejaran dengan waktu yang singkat ini dimana penyimpangan nya pasti akan ada,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Komisi III Kabupaten Tanjab Barat, H. Assek juga mengatakan proyek Rehabilitasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi (Tebas Bayang dan Angkat Lumpur Manual,red) Dinas PUPR Bidang Pengairan dan SDA dengan anggaran terbilang kecil namun mendapat keuntungan yang banyakhingga 50 persen.

“Meskipun anggaran proyek ini kecil Rp 30 juta, namun pekerjaan nya juga mudah, lantaran diserahkan langsung dengan masyarakat Desa setempat. Keuntungannya lebih besar dari untung proyek jalan setapak atau jalan lingkungan yang dananya lebih besar,” ungkap Assek praksi dari partai Gerindra itu kepada wartawan.

Dia juga menyebutkan, proyek pengairan ini juga perlu diawasi dengan ketat oleh pihak terkait sehingga tidak menimbulkan pekerjaan asal jadi saja. Apalagi dengan limit waktu yang tipis tersebut, maka pihak rekanan harus mengutamakan kualitas dan mutu pekerjaan.

“Tebas bayang itu gampang kerjakannya. Kualitas dan mutu kerjaan juga harus diperhatikan. Dengan waktu yang pendek ini,” sebutnya.

Menurut dia, pengawas lapangan tentu menjadi peran utama dalam pelaksana tersebut. Jika terjadi sesuatu dikemudian hari tetap akan bertanggung jawab. “Pengawasan lapangan jangan asal terima tema diatas meja saja hasil nya,” pungkasnya.

Disisi lain, Kabid Pengairan dan SDA Dinas PUPR Tanjab Barat, Desri Harmansyah ST sejak beberapa hari belakangan tidak diketahui keberadaannya. Pasalnya, beberapa kali awak media ingin mengkofirmasi kebenaran terkait proyek tebas bayang ini, Desri tidak pernah terlihat dikantornya saat jam dinas, selain itu Desri juga diduga mengalihkan semua penggilan yang masuk ke ponselnya karena saat dihubungi ponselnya bernada panggilan sedang dialihkan.

Salah satu pegawai dinas PUPR Tanjabbar saat ditanya dimana Kabid pengairan, dia mengaku tidak melihatnya. “Pak kabid belum ada kelihatan bang,” ungkapnya kepada awak media. (Her).

ShareTweetSend
Previous Post

Wabup Launcingkan Kelurahan Sadar Kerukunan

Next Post

KPK RI Warning Penerimaan Fee Proyek di Tanjabbar

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In