• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, September 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Survei: Identitas Agama Belum Pengaruhi Pilihan Politik

Survei: Identitas Agama Belum Pengaruhi Pilihan Politik

11 Desember 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukan presentase dukungan masyarakat muslim terhadap kepala daerah sesama muslim cukup tinggi.

Namun dalam derajat tertentu identitas agama belum sepenuhnya mempengaruhi pilihan politik.

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

“Atas dasar agama, presentase dukungan masyarakat muslim terhadap kepala daerah sesama muslim cukup tinggi, namun dalam derajat tertentu identitas agama tersebut belum sepenuhnya mempengaruhi pilihan politik,” kata Koordinator Tim Penelitian Prioritas Nasional LIPI 2018, Sarah Nuraini Siregar di Kantor LIPI, Jakarta, Selasa, (11/12).

Dalam penelitian LIPI, representasi agama dan pengaruh religiusitas dalam pilihan politik termasuk dalam perilaku pemilih, termasuk kecenderungan pemilih milenial.

Menurut dia, representasi agama seorang pemilih dalam memilih calon legislatif ataupun kepala daerah yang seagama menunjukkan sangat penting. Mereka berada dalam ruang identitas agama yang sama.

“Namun dukungan masyarakat terhadap parpol Islam cenderung rendah,” katanya.

Sementara itu, dia mengatakan terkait pemilih milenial, jumlahnya cukup signifikan yaitu 80 juta atau 35-40 persen dari jumlah pemilih yaitu 185 juta.

Dia mengatakan kecenderungan pemilih milenial akan rasional dan mau berpartisipasi dalam pemilu.

“Dampaknya mereka akan menjadi modal penting karena mereka akan gunakan hak pilihnya,” ujarnya.

Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor mengatakan survei LIPI itu menunjukkan bahwa titik tekan masyarakat saat ini sebetulnya bukan ke selera parpol Islam.

Namun dia menilai bagaimana preferensi politik tidak hanya selalu pada persoalan basis agama. Misalnya pertimbangan-pertimbangan yang lebih gramatik dan rekam jejak turut tercampur.

“Akibat akumulasi pertimbangan itu, maka seringkali kalau akhirnya mengatasnamakan parpol Islam belum sangat atraktif bagi masyarakat banyak,” katanya.

Dia juga tidak setuju kalau ada masyarakat yang memilih parpol Islam lalu dikatakan irasional karena ada berbagai pertimbangan. Dalam konteks politik identitas, seorang memilih calon atas dasar agama dengan tujuan orang tersebut akomodatif atas kepentingan agamanya, dan itu pilihan rasional.

Namun di sisi lain, menurut dia, ada sisi irasional dalam politik Indonesia, yaitu ketika ada parpol yang banyak kadernya tersangkut kasus korupsi, namun suaranya tetap banyak sehingga memiliki perwakilan di parlemen. ant

 

Survei publik LIPI dilakukan di 34 provinsi dengan melibatkan 2.100 responden. Sedangkan survei ahli dilakukan di 11 provinsi dengan melibatkan 145 ahli.

 

Untuk riset kualitatif dan pengumpulan data dilakukan di 7 provinsi.

ShareTweetSend
Previous Post

Kemendagri Perketat Pengawasan Cegah Jual Beli Blanko KTP Elektronik

Next Post

PNM Jambi Dorong Nasabahnya Jadi Pengusaha Kreatif

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In