• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 19, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Lebih Tinggi

Bank Dunia: Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh Lebih Tinggi

13 Desember 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Ekonom Utama Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander mengatakan ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih tinggi dari lima persen melalui dukungan sejumlah pembenahan struktural.

“Ekonomi Indonesia dapat tumbuh lebih potensial dengan menghilangkan sejumlah hambatan,” kata Gil Sander dalam pemaparan di Jakarta, Kamis.

Berita Lainnya

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

Gil Sander mengatakan pembenahan struktural yang dilakukan harus diupayakan untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan terutama di sektor perdagangan dan investasi.

Pembenahan itu antara lain dengan mendorong perbaikan iklim investasi dan ekspor serta melindungi kegiatan bisnis dari praktik persaingan tidak sehat.

Selain itu memberikan kepastian regulasi dan hukum yang jelas dan menyediakan kebijakan energi yang tidak membebani neraca transaksi berjalan.

“Upaya ini juga harus didukung oleh investasi dalam human capital serta infrastruktur untuk membuat ekonomi maju dan tumbuh lebih baik,” ujarnya.

Laporan Triwulanan Perekonomian Indonesia terbaru menyatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2018 dan 2019 masing-masing diperkirakan mencapai 5,2 persen.

Pertumbuhan tersebut didukung oleh permintaan domestik yang kuat serta didukung oleh kegiatan investasi maupun ekspor.

Terdapat risiko dari proyeksi perumbuhan ekonomi Indonesia karena masih ada ketegangan perdagangan global serta siklus pengetatan kebijakan moneter dari Bank Sentral di negara maju.

Namun, Indonesia dapat lolos dari dampak negatif gejolak global apabila mempunyai fundamental ekonomi makro yang sehat, yang didukung koordinasi kebijakan fiskal, moneter dan nilai tukar yang kuat. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Pemerintah Terus Berupaya Turunkan Angka Kemiskinan

Next Post

Tanjab Barat Kekurangan Mobil Damkar

Related Posts

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

21 Juni 2025
Tingkatkan Deteksi Penyakit Jantung, Heartology Kenalkan Terobosan Penanganan Penyakit Katup Jantung ke Kalangan Medis Jambi

Tingkatkan Deteksi Penyakit Jantung, Heartology Kenalkan Terobosan Penanganan Penyakit Katup Jantung ke Kalangan Medis Jambi

15 Juni 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

13 Juni 2025
JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In