• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, September 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Lsi: Reuni 212 Tidak Signifikan Pengaruhi Capres/Cawapres

Dok Reuni 212. Foto: Net

Lsi: Reuni 212 Tidak Signifikan Pengaruhi Capres/Cawapres

19 Desember 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Hasil survei LSI Denny J.A. menunjukkan bahwa Reuni 212 pada hari Minggu (2/12) tidak berpengaruh signifikan meningkatkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Hal itu terlihat dari elektabilitas kedua pasangan calon sebelum dan setelah pelaksanaan Reuni 212.

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

“Pasca-Reuni 212, elektabilitas kedua capres tidak banyak berubah dan cenderung stagnan,” kata peneliti LSI Denny J.A., Adjie Alfaraby, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Sebelum Reuni 212, survei LSI Denny J.A. pada bulan November 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi/Ma’ruf sebesar 53,2 persen dan elektabilitas Prabowo/Sandi 31,2 persen.

Pasca-Reuni 212, menurut Adjie, survei LSI Denny J.A. pada bulan Desember 2018, elektabilitas Jokowi/Ma’ruf sebesar 54,2 persen dan elektabilitas Prabowo/Sandi 30,6 persen.

“Ada lima alasan mengapa Reuni 212 tidak banyak mengubah elektabilitas kedua capres dan tidak punya efek elektoral yang signifikan,” ujarnya.

Pertama, kata dia, mayoritas pemilih yang suka dengan Reuni 212 sudah memiliki sikap yang sulit dipengaruhi Habib Rizieq Shihab, terutama terkait dengan NKRI bersyariah dan seruan ganti presiden.

Ia menyebutkan 83,2 persen pemilih yang suka dengan Reuni 212 menyatakan pro dengan konsep NKRI berdasarkan Pancasila dan hanya 12,8 persen yang setuju dengan NKRI bersyariah.

Sebesar 43,6 persen dari mereka yang menyatakan memilih Jokowi/Ma’ruf dan 40,7 persen yang akan memilih Prabowo/Sandi.

Kedua, lanjut Adjie, di pemilih yang berafiliasi dengan FPI mengalami peningkatan terhadap pasangan Prabowo/Sandi.

Sementara itu, menurut dia, pemilih yang berafiliasi dengan PA 212 dukungan terhadap Prabowo/Sandi pada buolan November 2018 sebesar 70,4 persen dan meningkat 82,6 persen.

Alasan ketiga, kepuasan terhadap kinerja Jokowi secara umum masih tinggi, survei Denny J.A. pada bulan November 2018 sebesar 72,1 persen. Sebelum Reuni 212 kepuasan terhadap kinerja Jokowi 69,4 persen.

Alasan keempat, menurut dia, Ma’ruf Amin menjadi jangkar Jokowi untuk pemilih muslim, yaitu terhadap isu-isu identitas yang berpotensi menggerus elektabilitas.

Ia menyebutkan sebesar 65,8 persen pemilih menyatakan simbol Islam tidak bisa untuk menggerus dukungan Islam kepada Jokowi karena cawapresnya adalah seorang pemimpin ulama.

“Hanya 17,4 persen publik menyatakan bahwa simbol Islam bisa menggerus dukungan pemilih terhadap Jokowi,” katanya.

 

Alasan kelima, menurut Adjie, pemilih menilai Jokowi bukan musuh bersama umat Islam sehingga gerakan Reuni 212 tidak bisa untuk menjadikan Jokowi sebagai musuh bersama.

Ia mengatakan bahwa sebanyak 74,6 persen pemilih menyatakan Reuni 212 tidak bisa menjadikan Jokowi sebagai musuh bersama pemilih muslim dan hanya 14,5 persen yang menyatakan Reuni 212 bisa menjadikan Jokowi bisa sebagai musuh bersama pemilih muslim. ant

ShareTweetSend
Previous Post

KPU Dan Tim Pemenangan Sepakat Debat Capres-Cawapres Lima Kali

Next Post

Pengamat Menilai Drainase Jadi Penyebab Banjir

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In