• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Desember 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
KKP: Produksi Udang Alami Banyak Tantangan

Istimewa

KKP: Produksi Udang Alami Banyak Tantangan

26 Desember 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja mengungkapkan bahwa produksi udang saat ini mengalami banyak tantangan.

“Tantangannya banyak, karena produksi udang kita pertama, mengalami persoalan cuaca,” ujar Sjarief saat meresmikan teknologi Microbubble udang Vaname ultra-intensif di Jakarta, Rabu, (26/12).

Berita Lainnya

Bantuan untuk Daerah Bencana Rp4 Miliar, Provinsi Rp20 Miliar

Mendagri Kukuhkan Pengurus Asosiasi DPRD Provinsi dan Sekretaris DPRD

Operasi Migas Terdampak Banjir, PHR Zona 1 Pastikan Keselamatan dan Penyaluran Bantuan

Faktor yang kedua, lanjutnya, persoalan kualitas air dimana daerah-daerah pesisir saat ini sudah mulai dimasuki banyak kepentingan seperti industri, perumahan dan peruntukan-peruntukan lainnya sehingga limbahnya terbuang ke laut.

“Kalau kualitas airnya tidak bagus dengan area sangat luas, maka kemungkinan timbulnya penyakit dan berbagai hal lainnya menjadi tinggi,” katanya.

Namun, menurut Kepala BRSDM itu, dengan teknologi Microbubble yang memanfaatkan integrasi ‘Recirculating Aquaculture System’ atau RAS yang didesain oleh peneliti Pusat Riset Perikanan (Pusriskan), budidaya udang seperti Vaname bisa dilakukan di halaman belakang rumah.

“Tapi kalau di halaman belakang rumah, skala ekosistemnya terkendali maka kesempatan untuk berhasil lebih banyak,” kata Sjarief usai meninjau langsung udang Vaname hasil budidaya dengan menggunakan teknologi Microbubble.

Dalam sambutannya, Sjarief menjelaskan bahwa teknologi tersebut mampu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi pembudidaya udang seperti biaya listrik yang tinggi, modal besar, limbah yang tidak dikelola dengan baikm serangan penyakit serta daya dukung lingkungan yang menurun

Selain itu, dia berharap hasil penemuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dapat menjadi mata pencaharian alternatif bagi para nelayan di kawasan pesisir yang sekarang sudah mulai berkurang hasil tangkapannya.

Dengan adanya teknologi Microbubble dalam kolam ukuran volume 49 meter kubik selama 60 hari, proses pembesaran mampu menghasilkan udang berukuran berat 14 gram per ekor dari berat awal 0,5 gram serta meraup keuntungan bersih sekitar 94,3 juta per tahun hanya dengan nilai investasi awal sekitar Rp31 juta.

Teknologi ini dapat dikembangkan dengan kepadatan 1000 ekor per meter kubik (ultra-intensif), sehingga produktivitas yang dihasilkan sangat tinggi. Sebelum adanya invensi teknologi tersebut, budidaya udang Vaname tertinggi dicapai pada budidaya Supra intensif dengan kepadatan 400 ekor per meter kubik. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Pengamat: Awasi Agar Alat Deteksi Tsunami Tidak Rusak

Next Post

Pemkab pinta Perusahaan Salurkan CSR Lewat Forum  TJSLP

Related Posts

Bantuan untuk Daerah Bencana Rp4 Miliar, Provinsi Rp20 Miliar

Bantuan untuk Daerah Bencana Rp4 Miliar, Provinsi Rp20 Miliar

8 Desember 2025
Mendagri Kukuhkan Pengurus Asosiasi DPRD Provinsi dan Sekretaris DPRD

Mendagri Kukuhkan Pengurus Asosiasi DPRD Provinsi dan Sekretaris DPRD

5 Desember 2025
Operasi Migas Terdampak Banjir, PHR Zona 1 Pastikan Keselamatan dan Penyaluran Bantuan

Operasi Migas Terdampak Banjir, PHR Zona 1 Pastikan Keselamatan dan Penyaluran Bantuan

3 Desember 2025
Turun ke Lhokseumawe, Mendagri Cek Infrastruktur Vital dan Salurkan Bantuan

Turun ke Lhokseumawe, Mendagri Cek Infrastruktur Vital dan Salurkan Bantuan

30 November 2025
Banten Tuan Rumah HPN 2026, Gubernur Andra Soni: Kolaborasi Pers Kunci Akselerasi Pembangunan

Banten Tuan Rumah HPN 2026, Gubernur Andra Soni: Kolaborasi Pers Kunci Akselerasi Pembangunan

30 November 2025
Dari Medan, Tanah Deli Untuk Nusantara dan Dunia, Zikir Akbar Nasional Siap Menggema

Dari Medan, Tanah Deli Untuk Nusantara dan Dunia, Zikir Akbar Nasional Siap Menggema

18 November 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In