• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, Mei 11, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
KKP: Produksi Udang Alami Banyak Tantangan

Istimewa

KKP: Produksi Udang Alami Banyak Tantangan

26 Desember 2018
in NASIONAL

Jakarta, AP – Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Sjarief Widjaja mengungkapkan bahwa produksi udang saat ini mengalami banyak tantangan.

“Tantangannya banyak, karena produksi udang kita pertama, mengalami persoalan cuaca,” ujar Sjarief saat meresmikan teknologi Microbubble udang Vaname ultra-intensif di Jakarta, Rabu, (26/12).

Berita Lainnya

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

Faktor yang kedua, lanjutnya, persoalan kualitas air dimana daerah-daerah pesisir saat ini sudah mulai dimasuki banyak kepentingan seperti industri, perumahan dan peruntukan-peruntukan lainnya sehingga limbahnya terbuang ke laut.

“Kalau kualitas airnya tidak bagus dengan area sangat luas, maka kemungkinan timbulnya penyakit dan berbagai hal lainnya menjadi tinggi,” katanya.

Namun, menurut Kepala BRSDM itu, dengan teknologi Microbubble yang memanfaatkan integrasi ‘Recirculating Aquaculture System’ atau RAS yang didesain oleh peneliti Pusat Riset Perikanan (Pusriskan), budidaya udang seperti Vaname bisa dilakukan di halaman belakang rumah.

“Tapi kalau di halaman belakang rumah, skala ekosistemnya terkendali maka kesempatan untuk berhasil lebih banyak,” kata Sjarief usai meninjau langsung udang Vaname hasil budidaya dengan menggunakan teknologi Microbubble.

Dalam sambutannya, Sjarief menjelaskan bahwa teknologi tersebut mampu mengatasi kendala-kendala yang dihadapi pembudidaya udang seperti biaya listrik yang tinggi, modal besar, limbah yang tidak dikelola dengan baikm serangan penyakit serta daya dukung lingkungan yang menurun

Selain itu, dia berharap hasil penemuan ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya dapat menjadi mata pencaharian alternatif bagi para nelayan di kawasan pesisir yang sekarang sudah mulai berkurang hasil tangkapannya.

Dengan adanya teknologi Microbubble dalam kolam ukuran volume 49 meter kubik selama 60 hari, proses pembesaran mampu menghasilkan udang berukuran berat 14 gram per ekor dari berat awal 0,5 gram serta meraup keuntungan bersih sekitar 94,3 juta per tahun hanya dengan nilai investasi awal sekitar Rp31 juta.

Teknologi ini dapat dikembangkan dengan kepadatan 1000 ekor per meter kubik (ultra-intensif), sehingga produktivitas yang dihasilkan sangat tinggi. Sebelum adanya invensi teknologi tersebut, budidaya udang Vaname tertinggi dicapai pada budidaya Supra intensif dengan kepadatan 400 ekor per meter kubik. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Pengamat: Awasi Agar Alat Deteksi Tsunami Tidak Rusak

Next Post

Pemkab pinta Perusahaan Salurkan CSR Lewat Forum  TJSLP

Related Posts

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

3 Maret 2025
PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

PHR Zona 1 Raih PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK

25 Februari 2025
Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

Meriah dan Sukses, HPN Riau Lahirkan Deklarasi Bersama

10 Februari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Usman Ermulan: Alangkah Hinanya Indonesia Jadi Tempat Pembuangan Barang-barang Bekas

1 Februari 2025
Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

Pertemuan Journalist Divers – Kementerian Kelautan dan Perikanan Melahirkan Keinginan Luhur

18 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In