• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juni 3, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Pendidikan di Pedalaman Jambi, Anak-anak SAD Ingin Membaca

Pendidikan di Pedalaman Jambi, Anak-anak SAD Ingin Membaca

23 Januari 2019
in DAERAH

Jambi, AP – Suku Anak Dalam atau SAD merupakan satu suku bangsa minoritas yang hidup di Pulau Sumatra, dan mayoritas ada di Provinsi Jambi. Salah satu tempat bermukimnya SAD yakni di pedalaman Sungai Bahar, Desa Sungai Renjah, Unit 22, Kabupaten Muaro Jambi.

Disana ada anak-anak dari SAD yang ingin sekali belajar untuk bisa membaca. Seperti diketahui, pendidikan merupakan faktor utama dalam menentukan kemajuan sebuah bangsa. Namun, untuk merasakan pendidikan yang baik dan berkualitas masih sangat sulit bagi anak-anak SAD.

Berita Lainnya

Wali Kota Maulana Turun Pantau Langsung, 450 Jalan Lingkungan Masuk Agenda Perbaikan

Hadir Munas APKASI, Fadhil Arief: Wadah Perjuangan Aspirasi Daerah

Maulana-Diza Hadirkan Kebahagiaan di Danau Sipin

Baru-baru ini, upaya literasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah tersebut terus diupayakan oleh Serikat Perempuan Indonesia (Seruni). Mereka adalah Komunitas pertama yang minggu lalu, sudah melihat langsung bagaimana keadaan SAD yang ada di Desa Sungai Renjah.

“Tujuan besar Seruni menuju SAD adalah bertemakan SAD ingin Membaca, disana ada 11 anak yang sulit sekali untuk belajar, dalam artian tidak ada fasilitas yang diberikan kepada mereka. Bahkan, disana tidak disediakan tempat belajar/sekolah,” kata salah satu anggota dari Seruni, Dian Utami, Rabu (23/01).

Untungnya, masyarakat disana peduli dengan keadaan mereka, tetapi tetap saja, penduduk disana hanya dapat membantu apa yang mereka bisa lakukan.

“Contohnya tempat sekolah, itu hanya tempat perkumpulan suatu desa, tapi karena anak-anak tersebut tidak memiliki tempat untuk belajar. Maka dari itu, penduduk disana menjadikan itu sebagai tempat mereka belajar. Bersyukur sekali, karena mereka sangat semangat sekali untuk belajar walaupun dengan fasilitas seadanya,” kata Dian Utami.

Kepedulian Seruni ini, tentunya harus jadi perhatian untuk kita semua, karena memang sulit sekali untuk mereka mencicipi pendidikan yang layak seperti yang kita rasakan.

Seruni datang dengan rasa peduli, tidak hanya mencari pengalaman, tapi juga melihat keadaan dan kekurangan disana. Maka dari itu, setelah melihat langsung, SAD memang butuh fasilitas dan guru untuk membimbing mereka.

“Mereka mulai belajar dari jam 08.00-10.00 WIB, dari hari Senin-Sabtu. Itupun, gurunya hanya 1 orang saja, dan hanya penduduk disana yang mempunyai niat untuk membantu anak-anak SAD untuk belajar,” jelasnya.

Seruni ini juga memberikan bantuan berupa buku tulis, buku gambar, buku belajar, buku cerita, pena, pensil, dan perlengkapan belajar lainnya. Dalam beberapa hari di Desa Sungai Renjah, tentunya banyak pelajaran berharga yang didapatkan disana.

Seruni tentunya tidak hanya membantu belajar ataupun bermain bersama anak-anak SAD, namun Seruni juga mengajar melakukan shearing pendidikan bersama penduduk disana, berdiskusi bersama para orangtua disana. Dan Mereka juga menampilkan drama, tari, puisi, dan bernyanyi. Tentunya kegiatan itu semua, membuat mereka lebih semangat untuk belajar.

“Harapan saya dan teman-teman tentunya ingin mereka lebih baik, lebih banyak yang peduli. Tentunya memberikan fasilitas kesehatan, fasilitas belajar, dan fasilitas yang benar-benar mereka butuhkan. Yang lebih utama lagi, akses jalan. Karena memang Miris sekali keadaan untuk kesana, sangat jauh sekali jarak dari rumah mereka untuk menuju tempat belajar, sementara jalanannya tidak sebagus jalanan sebagaimana semestinya,” harapnya. (Rul)

 

ShareTweetSend
Previous Post

Keputusan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye Partai Gerindra Dipertanyakan

Next Post

Pelaku Sodomi Terancam 15 tahun Penjara

Related Posts

Wali Kota Maulana Turun Pantau Langsung, 450 Jalan Lingkungan Masuk Agenda Perbaikan

Wali Kota Maulana Turun Pantau Langsung, 450 Jalan Lingkungan Masuk Agenda Perbaikan

30 Mei 2025
Hadir Munas APKASI, Fadhil Arief: Wadah Perjuangan Aspirasi Daerah

Hadir Munas APKASI, Fadhil Arief: Wadah Perjuangan Aspirasi Daerah

30 Mei 2025
Maulana-Diza Hadirkan Kebahagiaan di Danau Sipin

Maulana-Diza Hadirkan Kebahagiaan di Danau Sipin

29 Mei 2025
Visi Fadhil – Bakhtiar Menghadapi Era Digital Memang Tangguh, Berikut Keunggulannya

Visi Fadhil – Bakhtiar Menghadapi Era Digital Memang Tangguh, Berikut Keunggulannya

29 Mei 2025
Kota Tua Jambi Kembali Bergairah Lewat Festival Tumpah Ruah

Kota Tua Jambi Kembali Bergairah Lewat Festival Tumpah Ruah

28 Mei 2025
Fadhil Arief dalam Rapat Paripurna: Rakyat Tahu Anda Tetap Unsur Pimpinan

Jalan Aspal 1,7 KM Bakal Tingkatkan Ekonomi Warga Desa Singkawang Muara Bulian

28 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In