• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Rabu, Desember 17, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Di Tanjabbar, 2018 Angka Gangguan Jiwa 512 Orang

Di Tanjabbar, 2018 Angka Gangguan Jiwa 512 Orang

6 Februari 2019
in HEADLINE

Kualatungkal, AP – Angka Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Tanjabbar terbilang tinggi. Pada tahun 2018, Dinas Kesehatan Tanjabbar mendata  jumlah OGDJ sebanyak 512 orang.

“Warga yang mengalami gangguan jiwa di Tanjab Barat tahun ini ada 512 orang,” kata Kabid P2P Johanes kepada awak media.

Berita Lainnya

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Namun, meski tergolong tinggi, jumlah tersebut menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, pada 2017 tercatat sebanyak 516 orang yang mengalami gangguan jiwa.

“Pemerintah telah mengupayakan setiap Puskesmas agar cepat menangani warga yang terkena gangguan jiwa seperti memberikan obat jiwa, agar pasien yang ditangani benar-benar sembuh total,” ucapnya

Menurutnya, rata-rata penderita gangguan jiwa disebabkan tidak bisa mengelola emosi dengan baik, faktor lingkungan dan keturunan.

“Sampai saat ini, penderita gangguan jiwa sering dianggap mengganggu ketenangan masyarakat serta kurang percaya pada pengobatan medis, sehingga sering tak terpantau kita,” jelasnya.

Untuk hal itu, Johannes meminta pada keluarga untuk aktif membawa pasien ke pelayanan kesehatan serta tidak mendeskriminasikan setelah kembali ke masyarakat.

“Bagi pasien kejiwaan yang parah kami rujuk ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Provinsi Jambi untuk mendapatkan pengobatan intensif. Agar mereka cepat sembuh,” pungkasnya (bjg)

ShareTweetSend
Previous Post

Hasil Tes Assesment Tunggu Rekomendasi Pusat

Next Post

2018, 11 Desa di Kerinci tak Lakukan Pencairan DD

Related Posts

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

12 Anggota DPRD Kerinci Kasus PJU Bakal Ditetapkan Tersangka? Penasehat Hukum Terdakwa Ungkap Fakta, Jaksa: Kami Buktikan dalam Persidangan

2 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In