• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Juli 1, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
BKKBN Jambi Tingkatkan Kompetensi Kader PPKBD

BKKBN Jambi Tingkatkan Kompetensi Kader PPKBD

19 Februari 2019
in DAERAH

Jambi, AP – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi menggelar orientasi peningkatan kompetensi bagi kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) guna menyukseskan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Sekretaris BKKBN Provinsi Jambi Irzal, Selasa (19/02), mengatakan kegiatan itu digelar 18-20 Februari diikuti 165 kader dari seluruh kabupaten di Provinsi Jambi.

Berita Lainnya

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

Ia menjelaskan PPKBD merupakan seorang atau beberapa orang kader dalam wadah organisasi yang secara sukarela berperan aktif melaksanakan program KKBPK di tingkat desa/kelurahan, sedangkan di tingkat dusun, Rukun Warga (RW) dinamakan Sub PPKBD.

Peran PPKBD/Sub PPKBD, katanya, menentukan keberhasilan pelaksanaan program KKBPK, dalam hal pembinaan peserta KB (akseptor) yang melibatkan masyarakat dan berperan aktif dalam kelompok-kelompok kegiatan di lapangan.

“Contohnya kegiatan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Usaha Peningkatan pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), Posyandu,” kata Irzal.

Hasil Sensus Penduduk 2010 menunjukkan bahwa penduduk Indonesia berjumlah 237 juta jiwa, dengan LPP 1,4 persen. Jumlah penduduk yang besar tersebut tidak dibarengi dengan struktur penduduk yang ideal, akibatnya komposisi penduduk ditandai dengan jumlah balita, remaja, dan lansia yang besar sehingga menimbulkan “triple burden”, yakni setiap penduduk produktif terbebani dengan tiga tanggungan.

“Meski demikian, kontribusi program KB terhadap penurunan jumlah penduduk dan LPP juga sangat besar. Apabila Indonesia tidak melaksanakan program KB maka jumlah penduduk kita di tahun 2010 akan mencapai 317 juta, artinya selama program KB dilaksanakan kita sudah dapat menekan jumlah penduduk sebanyak 80 juta jiwa,” katanya.

Dia mengimbau masyarakat bersedia menggunakan kontrasepsi dan memberdayakan keluarganya dalam membina balita, remaja, dan lansia, serta meningkatkan perekonomian keluarga.

Kegiatan pelayanan kepada masyarakat itu, katanya, memerlukan jaringan kerja yang luas dan terikat erat dengan seluruh komponen masyarakat, terutama para tokoh masyarakat dan kader-kader penggerak yang tersebar luas di setiap pemukiman.

“Untuk membangun dan mengembangkan jaringan kerja ini diperlukan ketersediaan dan kesiapan petugas lini lapangan, yakni para pengelola dan kader BKB yang memiliki kualitas kemampuan pendekatan yang andal dan dapat mengantisipasi setiap perkembangan yang terjadi di masyarakat,” katanya.Ia mengakui bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh kader selama ini kurang memadai. Iklim kerja sama masih bernuansa sentralisasi, sehingga terdapat berbagai kesenjangan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kader PPKBD dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.

“Pembangunan SDM Indonesia bukan hanya dilaksanakan oleh satu sektor tetapi juga melibatkan sektor-sektor lainnya dan juga peran aktif semua unsur yang ada di masyarakat dan keluarga Indonesia. Oleh karena itu peran keluarga di dalam pembangunan SDM masa yang akan datang akan terus mempunyai peranan penting,” katanya.

Irzal berharap, melalui pelatihan tersebut, para kader PPKBD sebagai pengelola dan pelaksana program kependudukan dan KB, mempunyai wawasan pengetahuan baru tentang program kependudukan dan KB yang benar, serta pengetahuan tentang bagaimana mengelola, membentuk, mengembangkan, serta membina institusi masyarakat dan kelompok kegiatan di wilayah masing-masing. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Fachrori : OPD Harus Memiliki Kesamaan Persepsi menuju Jambi TUNTAS

Next Post

Polda Jambi Gagalkan Pengiriman 2.270 Butir Ekstasi

Related Posts

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari Serahkan Nota Pengantar RAPBDP dan RPJMD

30 Juni 2025
Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

Rasa Senang Fadhil Arief Saat Hadir di Acara Keluarga Besar Batak Muslim Batang Hari

29 Juni 2025
Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

Sebanyak 211 Warga Negara Asing Singgah di Provinsi Jambi

27 Juni 2025
Pemkab Batang Hari Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

Pemkab Batang Hari Doa Bersama Sambut Tahun Baru Islam

27 Juni 2025
Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

Fadhil Arief: Kita Ubah Remaja Setelah Tamat Sekolah, Jangan Gengsi 

25 Juni 2025
Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

Kenal Pamit Ketua Pengadilan Agama Muara Bulian bersama Pemerintah Kabupaten Batang Hari

18 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In