• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Minggu, September 14, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Wapres: Teknologi Belum Bisa Buat KTP-EL Jadi Kartu Multifungsi

Wapres: Teknologi Belum Bisa Buat KTP-EL Jadi Kartu Multifungsi

19 Maret 2019
in NASIONAL

Jakarta, AP – Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan teknologi di Indonesia saat ini belum bisa membuat kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) menjadi kartu multifungsi seperti untuk pelayanan perbankan, kesehatan dan pendidikan.

“Secara teknis bisa karena di situ (KTP-el) ada ‘chip’-nya, tinggal diisi. Tetapi mungkin teknologi kita belum bisa cepat ke situ. Ya KTP saja masih ketinggalan, apalagi mau diisi segala macam di situ. Pemilu saja masih kurang (bermasalah dengan KTP-el),” kata JK di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa, (19/03).

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

JK menjelaskan gagasan awal Pemerintah mengadakan program KTP-el memang bertujuan untuk beragam fungsi, sehingga kartu tersebut tidak hanya dipakai sebagai identitas kependudukan.

“Ide awalnya KTP-el itu merangkap sebagai ‘social security number’. Jadi bukan hanya (bisa) untuk (pelayanan) kesehatan, tapi bisa untuk SIM, mengurus macam-macam; jadi ada ‘social security ID’-nya,” jelasnya.

Sebelumnya dalam debat pilpres putaran ketiga, yang diikuti dua calon wapres, cawapres Sandiaga Uno mengatakan akan mengoptimalkan fungsi KTP-el sebagai kartu layanan kebutuhan masyarakat.

Sehingga, dengan satu kartu tersebut, Pemerintah tidak perlu menambah anggaran untuk menerbitkan kartu-kartu layanan lain seperti Kartu Sembako Murah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Indonesia Pintar.

“Kita tidak ingin merepotkan dan membebani negara dengan menerbitkan kartu-kartu baru,” kata Sandiaga saat debat cawapres di Jakarta, Minggu (15/03).

ShareTweetSend
Previous Post

Warga Mendahara Keluhkan Tiang Listrik Yang Kian Memprihatinkan

Next Post

Pemerintah Alokasikan Rp 6 Triliun Sambung Listrik Gratis

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In