• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Terkait Pembangunan Jembatan Kota Panjang Kubang, PUPR Kerinci Dinilai Tutup Mata

Terkait Pembangunan Jembatan Kota Panjang Kubang, PUPR Kerinci Dinilai Tutup Mata

24 Maret 2019
in MILENIAL

Kerinci, AP – Terkait pembangunan Jembatan koto Panjang Kubang, kecamatan Depati Tujuh, yang mendapat kritikan keras masyarakat, namun Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci, terkesan tutup mata.

Pasalnya, sebelumnya pihak PUPR Kerinci, menegaskan jika proyek tersebut tidak sesuai dengan RAB, maka kontrak akan diputus.

Berita Lainnya

MENYIBAK MISTERI LINGKARAN SETAN INDUSTRI BBM

Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

Penegasan ini diungkapkan oleh Kepala dinas PUPR Kerinci, Harmin, kepada awak media, belum lama ini. Namun kondisi dilapangan tidak sesuai dengan apa yang disampaikan. Meskipun besi bengkok, namun tetap dipasang, malah tidak ada teguran dari PUPR Kerinci. Meskipun proyek tahun anggaran 2018, namun hingga saat ini masih dalam tahab pengerjaan.

“Seharusnya, pengerjaan jembatan itu sudah habis kontrak pada Tahun 2018. Jika ditambah dengan masa kerja 50 hari, terhitung hingga saat ini juga sudah lama habis,” ujar salah seorang tokoh masyarakat, Zoni.

Penuturan dia, sebelumnya pihak PUPR Kerinci, telah memberitahu secara lisan pihak rekanan, agar mengganti besi jembatan yang bengkok. Namun, pernyataan tersebut juga tidak diindahkan oleh kontraktor pelaksana.

“Besinya hanya ditimbun dengan cor, jadi jelas ini tidak sesuai dengan RAB,” beber dia.

Terkait pengerjaan proyek tersebut, masyarakat sekitar dan pengguna jalan meminta Dinas PUPR Kerinci, untuk tidak menerima pengerjaan jembatan tersebut sebelum besi yang bengkok diganti.

Meskipun mendapat protes warga, namun pihak rekanan terkesan memaksakan pemasangan besi yang sudah bengko. Pasalnya, masyarakat khawatir jembatan tidak akan bertahan lama.

“Kalau kami masyarakat minta agar besi jembatan ditukar karena sudah tidak layak lagi,” ungkap Zoni. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

6.408 Personel Polri dan TNI Siap Amankan Pemilu 2019 Di Jambi

Next Post

Pemkot Sungaipenuh, Peringati HUT Damkar Ke-100

Related Posts

Nasib Perumahan Legiun Veteran dan Pupuk Instan 

MENYIBAK MISTERI LINGKARAN SETAN INDUSTRI BBM

8 Mei 2025
Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

Sebuah Ironi Dalam Birokrasi: Keberhasilan Program Publik atau Resistensi Internal?

5 Mei 2025
Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

Peringatan Hari Buruh: Harapan & Suara yang Terpinggirkan

2 Mei 2025
Bakal Calon Ketua KONI Provinsi Jambi Setor Rp30 Juta

Bakal Calon Ketua KONI Provinsi Jambi Setor Rp30 Juta

13 April 2025
Forum Film Jambi Perkuat Konsolidasi dan Strategi Promosi Daerah

Forum Film Jambi Perkuat Konsolidasi dan Strategi Promosi Daerah

13 April 2025
BATANG HARI AIRNYA GARANG: Meluap Lagi, Tak Kenal Musim

BATANG HARI AIRNYA GARANG: Meluap Lagi, Tak Kenal Musim

13 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In