• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, Mei 19, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kesepakatan Adat Koto Padang, Dinilai Kangkangi Aturan dan Hak Asasi

Kesepakatan Adat Koto Padang, Dinilai Kangkangi Aturan dan Hak Asasi

25 April 2019
in HEADLINE

Sungaipenuh, Aksipost.com – Dukungan adat koto Padang, kecamatan Tanah Kampung, pada Pemunggutan Suara Ulang (PSU) di tiga TPS, kepada salah satu calon dari koto Padang, berbuntut banyak Kritikan dan Kecaman.

Pasalnya, dengan adanya kesepakatan ini, secara politik calon dari luar daerah Koto Padang, dirugikan. Selain itu, kesepakatan ini juga dinilai sudah menciderai Demokrasi.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

Salah seorang tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya, menyebutkan kesepekatan yang dikeluarkan sudah melanggar hak asasi manusia. Apalagi, kesepakatan juga melampirkan sangsi bagi warga Koto Padang, yang tidak memilih Caleg atas nama Dahril, partai PKS yang merupakan warga setempat.

“saya memang warga Koto padang, namun saya tidak setuju dengan kesepakatan adat, inikan sudah mengangkangi aturan dan hak asasi manusia,” ungkap sumber yang tidak mau disebutkan namanya.

Salah seorang Calon Legislatif dari Partai PDI Perjuangan, Damrat mengaku sangat kecewa dengan kesepakatan yang telah dibuat oleh lembaga adat setempat. Pasalnya, dengan adanya PSU di tiga TPS kota Padang, PDI Perjuangan pun sudah dirugikan, katanya.

Pengakuan Damrat, mengacu kepada UU No 7/2017 pasal 372 ayat 1 sampai 3 dan pasal 373 ayat 1 sampai 3 dan PKPU No 3 tahun 2019, tidak ada ketentuan KPPS yang mengusulkan PSU. Bahkan, dirinya mengaku sudah menyampaikan keberatan kepada KPU kota Sungaipenuh, namun mereka tetap melaksanakan PSU.

“Mungkin mereka (KPU,red) punya dasar lain, namun kita tetap akan melakukan pengkajian lebih jauh, meskipun kita tetap akan ikut PSU,” sebut Damrat.

Sebagai pemenang di PDI Perjuangan Dapil III, lanjut dia, dengan perolehan suara diatas 800, unggul dari Kharul Saleh, dan Robinhud, mengaku sangat kecewa dengan PSU dan kesepakatan adat setempat.

“sebagai pemenang Pileg, tentunya saya dirugikan, apalagi adanya kesepakatan adat yang telah mengangkangi dan melanggar Hak Asasi manusia,” tegas Damrat.

Tidak jauh berbeda, Afdiansyah Caleg Partai Hanura, mengakui kecewa, pasalnya Partai Hanura dalam hitungan C1 masuk dalam perolehan dalam 6 Kursi Dapil III, kecamatan Kumun debai dan Tanah kampung.

“kesepakatan ini sudah mengangkangi ketentuan dan hak asasi manusia,” sebut dia.

Afdiansyah menegaskan, terkait kesepakatan adat ini, pihak penegak hukum harus bertindak tegas. Selain itu, di koto Padang, juga ada 7 Caleg, yang mempunyai hak memilih dan dipilih. Dia juga mengaku, keluarganya di koto Padang juga merasa terancam, karena akan disangsi apabila tidak memilih calon pilihan adat.

“Pemilu Legislatif bukan memilih calon kepala desa, kalau memilih kepala desa mungkin bisa saja seperti itu. Tapi ini, memilih wakil rakyat,” tegas Afdiansyah.

Sementara itu, salah seorang komisioner Banwaslu kota Sungaipenuh, Nadia Vila, mengkui terkait hal ini, pihaknya bersama Tim Gakumdu sedang melakukan pembahasan. “Nanti ya, sedang dibahas bersama Gakumdu,” singkat Nadia Vila, saat hubungi media. (hen)

ShareTweetSend
Previous Post

Sekda : PKL dan Pedagang Asongan Diminta Menjaga Kebersihan Pasar

Next Post

Satu Sipir Dan Tiga Napi Ditangkap Kasus Sabu-Sabu

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In