• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Desember 18, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Bupati Komentari Rusaknya Jalan di Simbur Naik

Bupati Komentari Rusaknya Jalan di Simbur Naik

27 Mei 2019
in HEADLINE

Muarasabak – Kerusakan jalan menuju Desa Simbur Naik Kecamatan Sabak Timur Bupati Tanjabtim Romi Hariyanto angkat bicara. Menurutnya tidak benar jika pemerintah tidak memperhatikan kondisi jalan menuju desa simbur naik.

Jika masih di paksakan maka sudah jelas pemerintah menyalahi aturan. Karena sebelumnya pemerintah telah melakukan perbaikan dengan dana tanggap darurat.  Dalam aturan itu pula tanggap darurat tidak boleh di gunakan dua kali satu tahun di lokasi yang sama.

Berita Lainnya

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

“Jelas kita akan berhadapan dengan hukum jika masih dilakukan, itu masyarakat harus tau,” katanya.

Romi juga menegaskan, pemerintah akan memperbaiki tetapi tidak untuk saat ini namun sebelum di perbaiki ada komitmen dari masyarakat. Diantaranya masyarakat harus merawat dan menjaga jalan tersebut agar tidak cepat rusak.

“Apalagi itu kan jalan desa, kok bisa mobil-mobil besar yang melaluinya,” ujar Bupati.

Jika saat ini pun dilakukan perbaikan tanpa ada komitmen dari masyarakat Romi memastikan,dalam jangka waktu satu tahun jalan tersebut kembali rusak.

“Saya minta komitmen masyarakat Jika di perbaiki untuk dapat membatasi tonase mobil yang melalui jalan itu,” tegasnya.

Dilanjutkannya, Jika tidak ada komitmen itu menurut Romi sulit untuk mempertahankan ke awetan jalan khususnya di desa simbur naik.

“Saya tidak akan menyalahkan siapa pun, saya hanya minta kepada masyarakat yang memiliki mobil tomas besar untuk membatasi tomas untuk portal tidak akan ada lagi.  Kita minta kesadaran masyarakatnya saja,” tandas Romi. (fni)

ShareTweetSend
Previous Post

Tim KARS RI, Lakukan Survei Akreditasi RSU Mayjen HA Thalib Kerinci

Next Post

Basarnas Jambi Siagakan Personel Selama Masa Mudik

Related Posts

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

Wamendagri Bima Minta Kepala Daerah Cermati SE Mendagri

17 Desember 2025

Usman Ermulan Sentil Pejabat Tanjab Barat: Prioritaskan Masalah Strategis Dermaga RoRo Kuala Tungkal, Bukan Hal Kecil Seperti Porter

16 Desember 2025
PLN Siaga Pasokan Listrik Jelang Lebaran Lancar

Pemadaman Listrik Berulang di Telanaipura, Masyarakat Terganggu, Mantan Anggota DPR RI Kritik PLN

13 Desember 2025
Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

Dudung Tetap Sah Terpilih Secara Aklamasi sebagai Ketua Umum IKAL-Lemhannas

9 Desember 2025
JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

JMSI Jambi Buka Donasi Peduli Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

8 Desember 2025
Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

Bukti JMSI Begitu Peduli Korban Banjir Bandang di Aceh

6 Desember 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In