• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 5, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Safrial Ungkap Keberhasilan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan

Safrial Ungkap Keberhasilan Produk Unggulan Kawasan Pedesaan

18 Juni 2019
in HEADLINE

Kualatungkal, AP—Potensi produk unggulan kawasan pedesaan (Purkades) seperti pupuk kompos dari limbah sawit, memenuhi kebutuhan kompos dari perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) sebesar 15.000 hingga 18.000 ton per bulan.

 

Berita Lainnya

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Lokasi yang menjadi Prukades dengan produk unggulan terdiri dari Kompos berada di Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

 

“Dari sembilan desa yang berada di Tebing Tinggi yang ditetapkan tiga desa sebagai kawasan kompos, yaitu Desa Dataran Kempas, Desa Delima, dan Desa Purwodadi,” kata Bupati Tanjabbar, H Safrial, MS saat menjadi nara sumber di Focus Group Discussion Revitalisasi Kemitraan Program Prukades (Produk Unggulan Kawasan Pedesaan) di Aula Grand Sahid Jaya – Jakarta, Selasa (18/6/2019).

 

Safrial mengatakan, kedepan produk kompos akan dibuat dalam bentuk granular lebih (butiran / biji) memudahkan pemasaran karena lebih diminati. Membuat kemasan standar untuk dijual di pasar umum atau pasar rakyat.

 

Katanya, produksi perbulan 3.200 ton dengan harga dasar Rp 1.135 per kilo gram maka omset perbulan dari Prukades kompos adalah Rp 3,6 Milyar per bulan atau Rp 43,2 Milyar pertahun. “Dengan program tersebut berdampak pada Pendapatan Asli Desa di APBDes tahun 2018, Desa Dataran Kempas sebesar Rp 73 Juta, sementara desa Delima sebesar Rp 135 Juta,” papar Safrial.

 

Dampak lainnya kata adalah peningkatan ekonomi masyarakat dengan menurunnya angka kemiskinan. “Sejak dimulainya usaha produksi kompos 6 oktober 2016 lalu memiliki dampak sosial terhadap angka kriminal pencurian tandan sawit  di kawasan prukades menjadi berkurang bahkan tidak ada,” tukasnya.

 

Dalam forum itu, Safrial menyampaikan gambaran umum kabupaten Tanjung Jabung Barat yang terletak di pesisir pantai timur Provinsi Jambi. Potensi wilayah kabupaten Tanjab Barat merupakan kawasan strategis dari sudut ekonomi, kepentingan sosial dan budaya, serta lingkungan.

 

Potensi lain seperti perkebunan seperti kelapa dalam (54.737 ha), kelapa sawit (63.554 ha), kopi (2.873 ha) dan potensi alam berupa bakau dan gambut. (mg)

ShareTweetSend
Previous Post

Polisi Tangkap Kembali Napi Kabur Dari Rutan Sungai Penuh

Next Post

Blanko E-KTP Di Tanjab Barat Habis

Related Posts

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

Usman Ermulan: Tekad Besar Abdurrahman Sayoeti Akhirnya Diwujudkan Al Haris dan Dillah Hich

4 Juli 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Wantim Golkar Minta Kapolda Jambi Teliti Lagi Pemberhentian Kasus Anggota DPRD

3 Juli 2025
Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

Usman Ermulan Dorong Al Haris dan Hafiz Fattah Lobi Pusat Bangun Rumah Sakit Kemenkes di Jambi

2 Juli 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Kepala Daerah di Jambi: Tolong Jangan Anda Beri Izin Pabrik Sawit di Hutan Lindung, Itu Melanggar Hukum Internasional

27 Juni 2025
Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

Sederet Temuan BPK RI di Diskominfo Jambi, Kalian Jangan Kaget Ya!! Setengah Miliar Tidak Diketahui Keberadaan Itu Barang

23 Juni 2025
Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

Bangun Jembatan Aurduri 3 Hanya Rp200 Miliar, Tapi Mengapa Pak Al Haris Memilih Islamic Center Rp150 Miliar dan Stadion Rp250 Miliar, Manakah Menurutmu yang Lebih Bermanfaat?

23 Juni 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In