Jambi, AP – Langkah robot “Rangkayo Hitam” Universitas Jambi harus tertahan saat tahap 16 besar setelah gagal meredam “Ersow” dari Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS) dalam kontes robot nasional antar-perguruan tinggi di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (23/6).
“Robot PENS memang sulit dihadang, tapi robot Rangkayo Hitam telah mencatat beberapa kemajuan dan bersaing ketat dalam ajang robot bola itu,” kata Dekan Fakultas Teknik Unja Prof Drs Naswir, Senin (24/06).
Pada laga terakhir, Minggu petang, robot jagoan Unja yang menjuarai kontes tingkat regional di Lampung itu bersaing ketat dengan robot Ersow.
Kontes robot tingkat nasional yang diselenggarakan Kementerian Ristek Dikti tersebut diikuti oleh tim-tim robot dari sejumlah perguruan tinggi di Indonesia.
“Secara umum ada peningkatan performance dari robot Rangkayo Hitam. Pada ajang ini kita harus terhenti dan belum bisa menembus delapan besar. Kami akan evaluasi dan tingkatkan performance-nya, dan tahun depan ditargetkan tembus final,” kata Naswir.
Sebelum berlaga di ajang 16 besar, robot Rangkayo Hitam berhasil mengatasi robot dari Universitas Gajah Mada (UGM). Meski bermain imbang namun robot Unja dianggap lebih agresif dan unggul dalam beberapa penilaian.
Menurut Naswir, tim robotik Unja saat ini sedang semangat-semangatnya. Robot jenis bola berkaki tersebut akan ditingkatkan kecepatan dan kekuatan tendangannya sehingga bisa lebih bersaing.
“Kecepatan dan kekuatan tendangnya perlu ditingkatkan, mungkin itu evaluasi awal. Tapi pada intinya ada beberapa sektor yang harus disempurnakan,” katanya.
Lebih lanjut, Dekan Fakultas Teknik Unja tersebut menyebutkan, berikutnya Tim Robotik Unja akan mengembangkan tiga robot lainnya yakni robot terbang, robot api dan robot bola.
“Dukungan Rektor dan pimpinan perguruan tinggi ini cukup besar untuk pengembangan tim robotik. Sehingga ke depan kita lebih optimistis robot kita bisa lebih bersaing,” kata Prof Naswir.
Sementara itu Rektor Unja Prof H Johni Najwan SH MH Ph.D berkomitmen mendukung kegiatan mahasiswa untuk mendorong jiwa entreupreneurship termasuk mendukung keunggulan dalam berbagai kompetisi. ant
