• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Juli 5, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
29 Negara Ikuti Konferensi Internasional Pasukan Bersenjata Modern

29 Negara Ikuti Konferensi Internasional Pasukan Bersenjata Modern

25 Juni 2019
in NASIONAL

Jakarta, AP – Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), Laksamana Siwi Sukma Adji mengatakan, sebanyak 29 negara dan satu organisasi regional mengikuti Konferensi Internasional tentang Persiapan Pasukan Bersenjata Modern untuk Pemeliharaan Perdamaian pada Abad XXI.

“Hadir juga pembicara-pembicara yang merupakan tokoh-tokoh internasional di bidang misi perdamaian dunia,” kata Laksamana Siwi dalam sambutannya pada acara konferensi yang diselenggarakan atas kerja sama TNI dan Komite Internasional Palang Merah (ICRC), di Jakarta, Selasa, (25/06).

Berita Lainnya

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

Tingkatkan Deteksi Penyakit Jantung, Heartology Kenalkan Terobosan Penanganan Penyakit Katup Jantung ke Kalangan Medis Jambi

Ia berharap, kegiatan ini menjadi salah satu kontribusi positif Indonesia dan seluruh negara untuk dunia yang lebih damai dan sejahtera.

“Dunia yang damai dan sejahtera tidak hanya menjadi dambaan kita semua, melainkan pula warisan dan hak bagi anak cucu kita di masa mendatang,” ujarnya.

Adapun materi yang akan dibahas dalam konferensi itu terkait perlindungan terhadap masyarakat sipil pada konflik bersenjata, operasi perdamaian, peran wanita pada operasi perdamaian, serta peran kedokteran militer pada misi perdamaian.

Wakil Presiden Jusuf Kalla membuka secara langsung konferensi yang menekankan peran penting angkatan bersenjata dalam menentukan efektivitas misi perdamaian.

“Sebagai pasukan multinasional gabungan berbagai negara anggota PBB, efektivitas misi perdamaian PBB akan ditentukan oleh efektivitas negara-negara kontributornya sendiri. Walaupun saya juga harus tekankan bahwa ‘peacekeeping is more than the sum of its parts’,” kata Wapres dalam sambutannya.

Menurut JK, angkatan bersenjata sebagai tulang punggung misi pemeliharaan perdamaian PBB yang perlu terus dikembangkan kemampuannya.

Misi perdamaian PBB membutuhkan modernisasi yang tidak hanya terbatas kepada teknologi, maupun doktrin modern, namun juga kepada kapabilitas dan kapasitas yang dibutuhkan para penjaga perdamaian.

“Hal-hal seperti kemampuan untuk menjalin hubungan baik dengan masyarakat setempat, ataupun pemahaman memadai terhadap hukum kemanusiaan internasional,” kata Wapres menyebutkan “soft skills” yang dibutuhkan angkatan bersenjata memahami mandat dan lingkungan kerjanya.

Kapabilitas dan kemampuan “soft skills” para penjaga perdamaian dikatakan Wapres harus dapat merebut simpati dari masyarakat di tempat bertugas.

Wapres mengapresiasi konferensi tersebut sebagai kesempatan sejumlah negara untuk bertukar pikiran dan bersiap agar tepat guna pada abad XXI.

“Karena perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekuatan. Perdamaian hanya dapat diraih dengan pengertian,” demikian Wapres. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Kemendikbud: Penerapan Mata Pelajaran TIK Bertahap

Next Post

Pengrajin Ikan Asin Kurangi Produksi

Related Posts

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

6 Kepala Daerah Tidak Ikut Retret Gelombang II, Alasannya Kesehatan

21 Juni 2025
Tingkatkan Deteksi Penyakit Jantung, Heartology Kenalkan Terobosan Penanganan Penyakit Katup Jantung ke Kalangan Medis Jambi

Tingkatkan Deteksi Penyakit Jantung, Heartology Kenalkan Terobosan Penanganan Penyakit Katup Jantung ke Kalangan Medis Jambi

15 Juni 2025
Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

Politisi Senior Ingatkan Prabowo: China ke Indonesia Harus Perlu Visa

13 Juni 2025
JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

JMSI Kecam Aksi Teror Kepala Babi di Kantor Tempo

21 Maret 2025
Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

Dukung Kegiatan Pengeboran Sumur SA-3NF, Kepala SKK Migas Saksikan Langsung Spud in di Lapangan

3 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In