• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Senin, September 15, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Tidak Hanya Tempat Ibu Kota Baru, Warga Kaltim Juga Harus Disiapkan

Tidak Hanya Tempat Ibu Kota Baru, Warga Kaltim Juga Harus Disiapkan

26 Agustus 2019
in NASIONAL

Jakarta, AP – Pengamat Kebijakan Publik Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan pemerintah harus mempersiapkan warga Kalimantan Timur agar dapat menerima daerahnya menjadi Ibu Kota baru Indonesia.

Hal itu, kata Trubus, agar tidak jadi benturan sosial budaya bagi masyarakat di Kalimantan Timur. “Harus sosialisasi terus menerus, rakyat harus dibimbing agar siap adanya perpindahan itu,” katanya saat dihubungi di Jakarta, Senin, (26/08).

Berita Lainnya

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Selain itu pemerintah juga harus terus-menerus melakukan dialog publik kepada masyarakat, agar mereka dilibatkan dalam pembangunan Ibu Kota baru.

Meski masyarakat di tempat yang disebut Joko Widodo sebagai calon Ibu Kota baru yaitu Penajam Paser Utara dan Kutai Katanegara kebanyakan masyarakat pendatang, namun menurut Trubus kearifan lokal yang ada di Kalimantan Timur juga harus dapat dilestarikan.

“Kearifan lokal yang ada d Kaltim harus bisa dilestarikan jangan sampai jadi benturan. Ketika ada pembangunan akan ada pendatang lokal dan pendatang dari luar negeri yang dibawa investor, jangan sampai adanya pendatang ini menjadi konflik bagi masyarakat asli,” kata dia.

Dia mengatakan dengan semakin banyaknya pendatang di Kalimantan Timur maka tidak hanya akan ada lapangan pekerjaan yang semakin terbuka dan juga potensi masuknya budaya baru yang mungkin saja belum dapat diterima oleh masyarakat sekitar.

Oleh sebab itu, keterlibatan tokoh masyarakat, ulama, tokoh adat dan generasi muda dalam merespons Ibu Kota baru di Kalimantan Timur sangat diperlukan untuk menjadi masukan bagi pembangunan Ibu Kota.

“Jangan sampai pemindahan Ibu Kota Negara seperti memindahkan gedung saja, tanpa melihat masyarakat yang ada di dalamnya,” kata dia.

Presiden RI Joko Widodo memutuskan kawasan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, sebagai kawasan ibu kota baru pemerintahan.

“Menyimpulkan ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Presiden mengatakan bahwa pemerintah telah mengkaji sejumlah calon kawasan ibu kota di Pulau Kalimantan.

Jokowi menjelaskan bahwa Kalimantan Timur dipilih karena memenuhi sejumlah kriteria kebutuhan kawasan ibu kota, yakni risiko bencana yang minim, memiliki lokasi strategis di tengah-tengah Indonesia, dan ketiga berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang, yakni Balikpapan dan Samarinda. Keempat, memiliki infrastruktur lengkap dan tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180.000 hektare. ant

ShareTweetSend
Previous Post

Pemindahan Ibu kota, Pembangunan Infrastruktur Dibagi 3 Bagian

Next Post

Kenaikan Iuran Usulan DJSN Tetap Buat BPJS Kesehatan Defisit

Related Posts

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

Jelang Kongres Persatuan PWI 2025: Hendry Ch Bangun 21 Dukungan, Akhmad Munir 17

27 Agustus 2025
TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

TVRI Terdepan Melayani di Tengah Gempuran Media Digital

27 Agustus 2025
Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

Masalah TSM IV Gelam Baru Berbuntut Panjang Jika Tak Bisa Dimediasi

20 Agustus 2025
Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

Al Haris Diminta Duduk Bersama Gubernur Sumsel 

1 Agustus 2025
FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

FGD GREAT Institute Hasilkan Empat Rekomendasi Strategis Hadapi Situasi Global yang Tak Pasti

9 Juli 2025
Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

Susunan Pengurus Pusat JMSI Periode 2025-2030 

4 Juli 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In