• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, Oktober 18, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Hujan Buatan Dinilai Sudah Mendesak Dilakukan

Hujan Buatan Dinilai Sudah Mendesak Dilakukan

15 September 2019
in DAERAH

Berita Lainnya

Al Haris Komitmen Tekan Stunting, Luncurkan Gerakan 10B ASN Peduli Stunting di Jambi

Gubernur Al Haris Buka Rakernas ADPMET, Jambi Mainkan Peran Penting Ketahanan Energi Nasional

Bupati Fadhil Arief Tanam Padi Perdana di Desa Jelutih



Jambi, AP — Kondisi kualitas udara akibat kebakaran hutan dan lahan diwilayah Provinsi Jambi kian mengkhawatirkan. Puncak musim kemarau diprediksi akan masih berlangsung hingga akhir September 2019.

Menghadapi hal ini, Tokoh masyarakat Jambi Drs. H. Usman Ermulan, MM meminta upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian meluas terus ditingkatkan, diantaranya dengan opsi hujan buatan.

Menurut mantan DPR RI tiga priode dari Jambi itu opsi hujan buatan sudah sangat mendesak dilakukan, mengingat kualitas udara sudah sangat dikawatirkan akan berdampak lebih luas lagi terhadap penderita Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA).

“Salah satunya bagaimana pemerintah berupaya untuk mengatasinya dengan hujan buatan disamping kita berdoa kepada tuhan. Begitupun masyarakat juga harus berupaya bersama pemerintah mengatasi karhutla ini,” katanya, Minggu (15/9/2019).

Sedangkan menurut cacatan Dinas Kesehatan Kota Jambi periode Agustus-September terjadi tren peningkatan yang signifikan terhadap penderita ISPA hingga 11.000 orang lebih dibandingkan pada bulan Juli hanya 2.557 orang.

Maka dari itu, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jambi itu berharap kedepannya pemerintah memiliki cara jitu untuk antisifasi mengatasi kebakaran hutan dan lahan, salah satunya dengan cara menata pembagian kawasan.

“Kedepannya alam tidak bisa kita biarkan begitu saja. Belajar sama Malaysia ada penataan kawasan yang menjadi wilayah. Minsalnya ada wilayah perkebunan sawit, karet dan hutan dan itu harus dijaga sebagai cadangan air,” katanya.

Terkait ancaman pencopotan oleh Presiden Jokowi kepada Pangdam, Danrem dan Kapolda jika masih terjadi kebakaran hutan dan lahan diwilayah teriorialnya Usman menilai sikap tersebut tidak relevan.

Pasalnya dalam hal memberikan izin bagi perusahan perkebunan adalah kepala daerah. Hanya saja yang perlu ditingkatkan adalah koordinasi antar steakholder dalam penanganan karhutla.

“Yang ngasih izin kepala daerah, gubernur, bupati. Kenapa harus jadi korban danrem, pangdam dan kapolda. Dia tidak tau menau, ketika ada api dia harus diganti. Jangan dong,” sebutnya.

Begitupun ditegaskannya, pemerintah juga harus lebih tegas terhadap pihak perusahan selaku pemegang izin perkebunan untuk bertanggungjawab dalam mengatasi karhutla di wilayah dan sekitar konsesinya.

“Begitu juga kepada perusahan untuk diwilayahnya menjadi tanggung jawabnya. Dan tidak ada salahnya jika kebaran itu terjadi diluar wilayahnya juga ikut membantu dan jangan hanya melepaskan tanggungjawab kepemda dan satgas saja,” harapnya.

Terkait masih adanya lahan gambut yang menjadi kawasan perkebunan, Usman Ermulan berujar bahwa juga harus ada ketegasan dari pemerintah, sebab menurutnya sudah diatur melalui restorasi gambut. (Budi)

ShareTweetSend
Previous Post

Hidup Sehat Ala Usman Ermulan

Next Post

Sekda Dianto Buka Ujian Asisment JPT Pratama

Related Posts

Al Haris Komitmen Tekan Stunting, Luncurkan Gerakan 10B ASN Peduli Stunting di Jambi

Al Haris Komitmen Tekan Stunting, Luncurkan Gerakan 10B ASN Peduli Stunting di Jambi

17 Oktober 2025
Gubernur Al Haris Buka Rakernas ADPMET, Jambi Mainkan Peran Penting Ketahanan Energi Nasional

Gubernur Al Haris Buka Rakernas ADPMET, Jambi Mainkan Peran Penting Ketahanan Energi Nasional

16 Oktober 2025
Bupati Fadhil Arief Tanam Padi Perdana di Desa Jelutih

Bupati Fadhil Arief Tanam Padi Perdana di Desa Jelutih

9 Oktober 2025
Bupati Apresiasi Kakanwil Ditjenpas Jambi dengan Langsung Membeli Pupuk Kompos Buatan Warga Binaan Lapas Tungkal

Bupati Apresiasi Kakanwil Ditjenpas Jambi dengan Langsung Membeli Pupuk Kompos Buatan Warga Binaan Lapas Tungkal

9 Oktober 2025
Ribuan Siswa Batang Hari Dapat Bantuan Pendidikan, TK Rp300 Ribu hingga Mahasiswa Rp800 Ribu

Ribuan Siswa Batang Hari Dapat Bantuan Pendidikan, TK Rp300 Ribu hingga Mahasiswa Rp800 Ribu

7 Oktober 2025
Di Jambi Masih Ada Warga Tinggal di Rumah Berukuran 2×3 Meter, Sedih Betul Nasibnya

Di Jambi Masih Ada Warga Tinggal di Rumah Berukuran 2×3 Meter, Sedih Betul Nasibnya

3 Oktober 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In