• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, September 16, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Jambi Rawan Karhutla, Guru UI Anjurkan Masker N95

Satgas Karhutla berjibaku memadamkan api. Foto: Dokumen

Jambi Rawan Karhutla, Guru UI Anjurkan Masker N95

1 Mei 2020
in DAERAH

JAMBI, AP – Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarkat Universitas Indonesia (Gubes UI) Prof Budi Haryanto menganjurkan masyarakat yang tinggal di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan menggunakan masker N95 untuk mencegah terhirup asap sekaligus virus corona jenis baru atau COVID-19.

“Sumber polusi harus dibereskan, dan masyarakatnya dilindungi. Karena kondisi kesehatan mereka spesifik, sering terpapar asap karhutla, maka jangan lagi diberikan masker biasa, levelnya harus N95,” kata Prof Budi, Kamis (30/4).

Berita Lainnya

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Menurut dia, masker tiga lapis yang biasa digunakan tenaga medis untuk operasi itu pun aman dapat ditembus asap karhutla yang biasanya berbentuk partikel ukuran lebih kecil dari 2,5 mikron (PM2.5).

“Semua itu bisa masuk sampai ke saluran nafas,” ujar dia.

Wilayah-wilayah rawan karhutla, seperti Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, menurut dia, konsentrasi pencemarannya tinggi sekali. Karena peristiwa kabut asap berulang dan terjadi setiap kali, maka penduduknya akan lebih sensitif.

Lalu dengan seringnya pencemaran terjadi, kata dia, maka saluran nafas mereka lebih mudah terititasi, baik di saluran nafas bagian atas maupun di bawah. “Bayangkan jika COVID-19 masuk. Percepatan gejalanya jadi lebih tinggi dibanding mereka yang tidak terpapar asap karhutla dosis tinggi,” katanya.

Dengan kata lain, Prof Budi mengatakan, masyarakat yang rutin terpapar asap karhutla jadi mudah tertular. Jika mereka ada gangguan fungsi paru, maka ketika terkena COVID-19 akan lebih fatal.

Karenanya, Prof Budi menegaskan untuk konsep pencegahan karhutla di sumbernya harus dilakukan. Masyarakatnya harus menggunakan masker N95. “Mudah-mudahan bisa dicegah,” katanya. (Ant)

ShareTweetSend
Previous Post

Kartu Prakerja Jokowi Diduga Jadi Ladang Proyek

Next Post

Dua Kapal Roro Beroperasi di Bengkalis

Related Posts

Fadhil Arief: Genk Motor Merusak Masa Depan

Bupati Fadhil Arief Lantik Pengurus Himbari Malam Ini, Lokasinya di Kota Jambi

13 September 2025
Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

Warisan Pertama Dillah Hich-Muslimin Tanja

10 September 2025
Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

Bupati Fadhil Arief: Komunikasi dan Koordinasi Sangat Penting

9 September 2025
Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

Pesan Penting Fadhil Arief untuk 2 Pj Kades

9 September 2025
Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

Kota Jambi Raih Penghargaan BAZNAS Award

29 Agustus 2025
Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

Dalam Sehari, Bupati Batang Hari Borong 2 Penghargaan Bergengsi

29 Agustus 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In