• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Kamis, Juni 5, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Petani Lebah ‘Liar’ Penyebab Anjloknya Pendapatan

Petani Lebah ‘Liar’ Penyebab Anjloknya Pendapatan

22 Juni 2020
in EKONOMI

Tanjab Timur, AP – Pembudidaya lebah madu akasia di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) mengeluhkan banyaknya warga luar kabupaten dan luar provinsi menekuni usaha yang sama di kawasan tersebut, sehingga dapat mengancam pembudidaya lokal Tanjab Timur.

Seperti yang diungkapkan oleh Dodi, salah satu pembudidaya madu yang pertama kali mengembangkan usahanya itu di Kecamatan Geragai. Kata Dodi, usaha yang dilakoni itu awalnya untuk membuka peluang kerja bagi warga atau pemuda-pemudi sekitar yang membutuhkan penghasilan. “Artinya, tidak semata-mata untuk memperkaya diri pribadi saja,” ceritanya, Minggu 21 Juni 2020.

Berita Lainnya

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Kemudian ia mengatakan, kalau saat ini banyak pembudidaya baru yang mendirikan usaha serupa, namun yang disayangkan kebanyakan dari mereka warga pendatang yang bukan dari Kabupaten Tanjab Timur ataupun Provinsi Jambi.

“Ya sangat disayangkan lah, seharusnya usaha yang dapat dikembangkan dengan melibatkan warga lokal, kini sulit. Malah jumlah mereka lebih banyak dibandingkan dengan warga kita. Sedih juga rasanya, yang jaya malah orang luar, tapi orang pribumi tertinggal,” katanya.

Dirinya berharap, kedepan pihak pemerintah ikut serta berkecimpung dalam mengembangkan potensi besar ini. Mengingat saat ini madu akasia Jambi memang sedang membaik di pasaran.
“Selain itu, kita berharap peran dari Kepala Desa sangat penting dalam melakukan pengawasannya. Dalam waktu dekat saya akan berkoordinasi bersama pihak pemerintah untuk membahas permasalahan ini,”katanya. (Hifni)

ShareTweetSend
Previous Post

Lima Warga Bajubang Diduga Terpapar Corona

Next Post

PWI Tekankan Wartawan Patuhi Protokol Kesehatan

Related Posts

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic

28 April 2025
Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif Hemat Sejuta Dolar

22 Maret 2025
Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

Jalankan Amanah Swasembada Energi, Pertamina EP Jambi Capai 7.000 BOPD

28 Januari 2025
Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

Kado Terindah dari SKK Migas – KKKS Jindi South Jambi Tahun 2025, Temukan Hidrokarbon 

9 Januari 2025
Warga Blokir Pelabuhan, Ekspor di Jambi Terancam Merosot, Pj Bupati Jangan Tidur?

Setelah Sritex Akan Ada Lagi Industri Tekstil Gulung Tikar, Ekonom Sebut Kinerja Zulhas Lemah

25 Desember 2024
Usman Ermulan : Niat baik Gubernur Jambi jangan di salah gunakan.

Usman Ermulan Ungkap Fakta Baru: Kemacetan di Jembatan Aurduri 1 Sebabkan Harga Sembako dan Gas LPG Mahal di Jambi

25 Desember 2024
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In