• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Selasa, Mei 13, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Kasus Rabies, Kecamatan Rantau Rasau Tertinggi

ilustrasi rabies/net

Kasus Rabies, Kecamatan Rantau Rasau Tertinggi

22 Juni 2020
in DAERAH

MUARA SABAK, Ap – Rabies atau yang dikenal juga dengan istilah “anjing gila” adalah infeksi virus pada otak dan sistem saraf. Penyakit ini tergolong sangat berbahaya karena berpotensi besar menyebabkan kematian.

Virus penyebab rabies ditularkan oleh anjing melalui gigitan, cakaran, atau air liur. Namun, terdapat pula hewan lain yang dapat membawa virus rabies dan menularkannya ke manusia, seperti kucing, kera, musang, bahkan kelinci. Pada kasus yang tergolong sangat jarang, penularan virus rabies juga dapat terjadi dari manusia ke manusia, melalui transplantasi organ.

Berita Lainnya

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

“Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur penularan rabies ini biasanya dari gigitan anjing, kucing dan monyet. Untuk kasus penularan rabies dari manusia ke manusia, di Tanjab Timur beluk pernah terjadi,” ujar Jumati, Kabid P2P Dinkes Tanjab Timur, Senin 22 Juni 2020.

Biasanya hewan liar yang sering menjadi ancaman dari kasus rabies ini. Sebab, hewan liar seperti anjing yang sering menyerang manusia dan untuk anjing dan kucing peliharaan biasanya sering beri vaksin oleh pemiliknya.

Untuk di Tanjab Timur sendiri, kasus gigitan hewan penular rabies di tahun 2018 berjumlah 115 kasus dan tidak ditemukan kasus korban meninggal dunia. Sementara itu, ditemukan 11 hewan yang positif rabies.

“Di tahun 2019, jumlah kasus rabies yang terdata di kami ada sebanyak 58 kasus dan ditemukan 5 hewan yang positif rabies. Sampai bulan Mei 2020 lalu ada 32 kasus rabies dengan 1 hewan yang dinyatakan positif rabies. Untuk tahun ini dan tahun 2019 tidak ada korban meninggal akibat kasus ini. Kecamatan terbanyak dalam kasus ini, yaitu Rantau Rasau,” katanya.

Jumati juga menjelaskan, untuk mengetahui hewan yang menggigit tersebut terjangkit rabies atau tidak, ada beberapa cara untuk mengetahuinya. Seperti melihat kondisi hewan tersebut, seperti anjing apakan mengeluarkan liur berlebih dari mulutnya.

“Untuk mengetahui hewan tersebut rabies atau tidak, hewan tersebut ditangkap setelah menggigit dan hewan tersebut harus diobservasi dulu selama 14 hari. Jika sebelum 14 hari hewan tersebut mati, kemungkinan besar hewan itu rabies,” ujarnya.

Selain dengan cara mengobservasi hewan yang yang telah menggigit manusia untuk mengetahui apakah hewan tersebut rabies atau tidak, cara lain juga bisa dilakukan dengan mengambil otak hewan tersebut untuk diteliti di laboratorium peternakan untuk memastikan apakah hewan tersebut rabies atau tidak. Sementara itu, untuk korban gigitan tersebut diharapkan segera melakukan penanganan awal dengan cara membersihkan luka dengan air mengalir dan cairan deterjen atau sabun.

“Korban gigitan juga harus segera ke pusat kesehatan terdekat untuk melakukan pertolongan selanjutnya dengan cara diberikan vaksin. Apabila hewan tersebut dianggap mengidap rabies, maka korban akan diberikan vaksin lanjutan atau penanganan yang lebih serius lagi. Sebab rabies ini dapat mengakibatkan kematian pada korbannya,” tandasnya. (Hifni)

ShareTweetSend
Previous Post

PLTA Batang Merangin Pastikan Tak Ada Kompensasi untuk Ahan Baru

Next Post

Tjahjo Ingin Pangkas ASN Standart Adminitrasi

Related Posts

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

Bedah Rumah Pro Jambi Tangguh: Verifikasi Faktual Begitu Penting, Tak Andalkan DTKS

9 Mei 2025
Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

Katalog V.6 Diresmikan Pemprov Jambi, Bakal Banyak Diminati Pengusaha Lokal

8 Mei 2025
Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

Fadhil Arief: Jambore Literasi Membangun Masyarakat Lebih Cerdas

8 Mei 2025
Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

Hardiknas di Batanghari Berbagi Hadiah Menarik Meski Sedang Gerimis

4 Mei 2025
Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

Anak Buah Ajukan Mosi Tak Percaya ke Gubernur, Kabid Sebut Mereka Tidak Pernah Apel Hari Senin

3 Mei 2025
Pegawai PUPR Jambi Ajukan Mosi Tidak Percaya, Tolonglah Pak Gubernur Jambi

Pegawai PUPR Jambi Ajukan Mosi Tidak Percaya, Tolonglah Pak Gubernur Jambi

2 Mei 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In