• REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
Jumat, Mei 9, 2025
Aksipost.com
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN
No Result
View All Result
Aksipost.com
No Result
View All Result
Disdik Sungai Penuh: Kesehatan Anak Nomor Satu

Roli Darsa

Disdik Sungai Penuh: Kesehatan Anak Nomor Satu

13 Juli 2020
in HEADLINE

SUNGAI PENUH, AP – Pemerintah Kota (Pemkot) Sungai Penuh telah mengatur mekanisme kegiatan belanja-mengajar (KBM) di sekolah sesuai protokol kesehatan COVID-19. Mulai berlakunya sistem shift saat masuk sekolah hingga pemangkasan jam belajar siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Hadi Yandra, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Roli Darsa menyebutkan, ini merupakan hasil rapat dan koordinasi pihaknya dengan Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jambi, kegiatan belajar mengajar adalah wajib, meskipun mutu dan kualitas bukan hal yang utama.

Berita Lainnya

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

“Hasil koordinasi kita dengan pihak LPMP Jambi, selama pandemic kualitas pendidikan nomor dua dan kesehatan anak nomor satu. Karena kalau anak sakit, bagaimana mutu pendidikan akan baik,” kata dia, Minggu 12 Juli 2020.

Pihaknya juga telah melaksanakan rapat koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Covid19 Kota Sungai Penuh. “Belajar mengajar tetap, dengan teknis dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” sebut dia.

Salah satu sistem yang akan diterapkan, kata Roli, secara online dan sistem shift. Khusus untuk kelas 7 tatap muka dibatasi maksimal 18 siswa dan dengan jarak duduk antar siswa sesuai protokol kesehatan.

“Satu jam pertemuan. Setelah itu masuk shift kedua dan seterusnya, sehingga tidak ada kerumunan. Tidak hanya sistem itu, secara online siswa juga diharuskan memiliki handphone android. Bagi siswa yang tidak memiliki android, guru atau petugas sekolah harus mengantarkan tugas sekolah ke rumah siswa. Guru harus proaktif,” kata dia. (Hendra)

ShareTweetSend
Previous Post

Tumpahan Batu Bara Penyebab Karhutla

Next Post

Dishub Tanjabtim Tak Bisa Berkutik

Related Posts

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

Polemik Ijazah Amrizal, Pengamat Sarankan Adu Data dengan Anggota TNI

22 April 2025
Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

Kepiawaian PT Us-Us Utama Diakui Pertamina: The Best of Market Acquisition

16 April 2025
Air PDAM Tirta Mayang Sering Mati, Hidup Hari Kamis

Usman Ermulan Dorong Maulana Evaluasi Kinerja PDAM Tirta Mayang

4 April 2025
Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

Ariansyah Wara-wiri Cari Simpatik, Butuh Belas Kasihan Usman Ermulan

22 Maret 2025
Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

Respon Ariansyah Ketika Dikonfirmasi: Kirim Stiker Gambar Perempuan Tonjolkan Tubuh

19 Maret 2025
Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

Gelombang Copot Ariansyah Bak Tsunami, Kali Ini Datang dari Wakil Ketua DPRD

19 Maret 2025
  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

No Result
View All Result
  • HOME
  • HEADLINE
  • HUKRIM
  • NASIONAL
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DEMOKRASI
  • EKONOMI
  • MILENIAL
  • PENDIDIKAN

© 2024 PT Aksi Indah Pratiwi. All Rights Reserved. | Aksipost.com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In